KOTA, SIDOARJONEWS.id — Ada ribuan tanah aset Pemkab Sidoarjo yang hingga kini belum tersertifikasi. Padahal target Kanwil Badan Pertanahan Negara, seluruh aset milik pemkot/kabupaten telah tersertifikasi di tahun 2023.
Menanggapi hal tersebut, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono bertandang ke Kantor BPN Sidoarjo untuk menjalin koordinasi, Senin (15/2). Kunjungan orang nomor satu di Sidoarjo tersebut disambut hangat oleh Kepala BPN Sidoarjo, Humaidi.
Dalam kesempatan tersebut, Hudiyono, sapaan akrab Hudiyono menjelaskan, sampai sekarang masih ada 1900-an aset Pemkab Sidoarjo yang belum tersertifikasi.
“Di antaranya ada tanah kantor 106, tanah sekolah 500, kemudian ada tanah jalan 663,” ujar Hudiyono.
Untuk mempercepat upaya sertifikasi ribuan tanah aset Pemkab Sidoarjo tersebut, Hudiyono menjalin koordinasi dengan BPN Sidoarjo. Menurutnya, dengan target per tahun lebih dari 600 sertifikat, sinergitas antara Pemkab Sidoarjo dan BPN Sidoarjo harus berjalan dengan baik.
“Kami juga akan support apapun yang dibutuhkan BPN Sidoarjo untuk percepatan sertifikasi tanah aset pemkab ini,” sambung pejabat yang senang olahraga berkuda ini.
Support yang dimaksud oleh Hudiyono, mulai dari pendanaan proses pendataan, peralatan ukur, hingga komputerisasi. Selain itu, Pemkab Sidoarjo juga akan menyiapkan SDM sebagai pengawas pertanahan di tingkat kecamatan termasuk SDM pelatihnya.
“Sedangkan untuk anggaran sertifikasi, ini anggaran khusus. Sehingga harus dibahas bersama DPRD Sidoarjo,” ujarnya. (Affendra F)