• Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak
Sidoarjo News
  • Home
  • Lipsus Tahun Baru 2021
  • Pilkada Sidoarjo 2020
  • Lintas Sidoarjo
    • Sidoarjo Melawan Corona
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Politik & Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Sosok
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Pelayanan Publik
  • Video
  • Foto
  • Index
  • Advertorial
No Result
View All Result
  • Home
  • Lipsus Tahun Baru 2021
  • Pilkada Sidoarjo 2020
  • Lintas Sidoarjo
    • Sidoarjo Melawan Corona
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Politik & Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Sosok
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Pelayanan Publik
  • Video
  • Foto
  • Index
  • Advertorial
No Result
View All Result
Sidoarjo News
No Result
View All Result
Home Lintas Sidoarjo Sidoarjo Melawan Corona

Pj Bupati Hudiyono Ingin Jangkauan Tracing Covid-19 Diperluas, Begini Tanggapan Kadinkes Sidoarjo

Tidak semua yang pernah berkomunikasi dengan orang yang teridentifikasi positif harus ditracing

Selasa, 16 Februari 2021 | 15:03
in Sidoarjo Melawan Corona
0
Pj Bupati Hudiyono Ingin Jangkauan Tracing Covid-19 Diperluas, Begini Tanggapan Kadinkes Sidoarjo

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman/Foto: Dimas

KOTA, SIDOARJONEWS.id — Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo menyebut tidak semua yang pernah berkomunikasi dengan orang yang teridentifikasi positif harus ditracing. Hal ini mrespons pernyataan Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono yang menginginkan tracing lebih diperluas lagi jangkauannya.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sidoarjo, Syaf Satriawarman menyampaikan, seseorang bisa dikatakan sebagai kontak erat, minimal pernah berinteraksi dengan orang positif selama dua jam. Atau berada dalam satu ruangan yang sama dalam jangka waktu yang lama.

“Iya, jadi gak semuanya yang pernah nyapa, atau ada orang positif, dia tidak tahu, lalu lewat terus hanya bertegur sapa gitu aja itu masuk kontak erat. Tidak begitu. Kecuali ada interaksi yang lama lebih dari 2 jam, di ruangan yang sama (kantor atau rumah), prokes tidak dijaga, itu masuk kontak erat,” kata Syaf saat dikonfirmasi, Selasa (16/2/2021).

Syaf mencontohkan, mereka yang termasuk dalam kategori kontak erat ialah keluarga atau rekan kerja seruangan di kantor. Terlebih, Syaf menyebut, tracing itu baru bisa dilakukan saat seseorang sudah dinyatakan positif via uji laboratorium (Swab PCR).

Baca Juga :  Aturan Penggunaan Masker Diperketat, Forkopimda Sidoarjo Bagi-bagi Masker di Pasar

“Sekarang ini kan banyak orang-orang yang rapid reaktif saja sudah bingung. Harus tracing dan lain sebagainya. Padahal, kalau reaktif itu, apalagi tidak ada gejala, sudah cukup istirahat saja. Kalau ada gejala baru diswab, kalau positif dikarantina,” urainya.

Mengenai batas minimal orang yang ditracing, Syaf menyebutkan tidak ada. Siapapun yang termasuk dalam kontak erat dari beberapa indikator tadi, semuanya harus ditracing. Tidak ada batasan jumlah minimal berapa.

“Misal, kalau di ruang kerjanya ada empat orang, yasudah itu yang ditracing. Gak perlu tujuh. Kecuali dia ada intensitas interaksi dengan orang lain lebih dari dua jam itu tadi. Kalau hanya ada empat ya empat, ada 20 ya semuanya ditracing. Begitu sistem kerjanya,” pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, dalam kunjungan Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono di RW 12 Taman Wisata Tropodo menyatakan, tracing yang dilakukan di area tersebut perlu diperluas lagi. Dia menyebutkan, minimal harus ada lima orang yang harus ditracing dari satu orang yang dikategorikan positif.

Baca Juga :  Pasar Tradisional Sering Dianggap Jadi Pusat Penyebaran Covid-19, Begini Jawaban Kadisperindag Sidoarjo

“Namun, saya melihat tracing yang dilakukan belum luas. Di sini ada 107 unit rumah. Kemudian yang konfirm Covid-19 ada 8. Tapi tracingnya hanya dilakukan pada 12 orang kontak erat. Ini masih kurang, harusnya ada 40 orang,” ujarnya, Sabtu (13/2/2021) lalu. (Dimas)

ShareTweetSendShareShare
Previous Post

Satlantas Polresta Sidoarjo Bagikan Buket Berisi Masker Kepada Pengguna Jalan

Next Post

Polresta Sidoarjo Sabet Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima

Next Post
Polresta Sidoarjo Sabet Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima

Polresta Sidoarjo Sabet Penghargaan Pelayanan Publik Kategori Pelayanan Prima

Tinggalkan Balasan Batalkan balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

  • Trending
  • Komentar
  • Terbaru
Karena Alasan Ini, Pemkab Sidoarjo Berencana Mengizinkan KBM Secara Tatap Muka di Sekolah

BREAKING NEWS – Innalillahi, Wakil Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia Karena Covid-19

Sabtu, 22 Agustus 2020 | 16:00
Suami Bacok Istri di Gedangan Sidoarjo Hingga Tewas Bersimbah Darah

Suami Bacok Istri di Gedangan Sidoarjo Hingga Tewas Bersimbah Darah

Selasa, 25 Februari 2020 | 02:21
Hilang Sebulan, Siswi SMK Diduga Sudah Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Sungai di Buduran

Tersangka Perampas Motor Siswi SMK yang Membuang Mayat Korban ke Sungai Mengaku Terlilit Utang

Jumat, 13 Maret 2020 | 21:21
Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

Kamis, 7 Mei 2020 | 23:12
Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

Viral Setelah Mengeluh Tak Dapat Bansos, Perempuan di Semambung Diminta Hapus Akun Facebook

10
Karena Alasan Ini, Pemkab Sidoarjo Berencana Mengizinkan KBM Secara Tatap Muka di Sekolah

BREAKING NEWS – Innalillahi, Wakil Bupati Sidoarjo Meninggal Dunia Karena Covid-19

8
VIDEO – Anggota Dewan Kaget Ada Tempat Karaoke dan Penjualan Miras di GOR Sidoarjo

VIDEO – Anggota Dewan Kaget Ada Tempat Karaoke dan Penjualan Miras di GOR Sidoarjo

5
Hilang Sebulan, Siswi SMK Diduga Sudah Dibunuh dan Mayatnya Dibuang ke Sungai di Buduran

Tersangka Perampas Motor Siswi SMK yang Membuang Mayat Korban ke Sungai Mengaku Terlilit Utang

4
16 Ribu Pedagang Jadi Sasaran Vaksinasi Gelombang Kedua di Sidoarjo

16 Ribu Pedagang Jadi Sasaran Vaksinasi Gelombang Kedua di Sidoarjo

Selasa, 2 Maret 2021 | 16:11
Kurang Hati-Hati, Perempuan Asal Medaeng Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan di Kawasan Lingkar Timur

Kurang Hati-Hati, Perempuan Asal Medaeng Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan di Kawasan Lingkar Timur

Selasa, 2 Maret 2021 | 16:02
Para Kades Terpilih di Sidoarjo Bakal Dilantik 3 Maret 2021 Mendatang

Rabu Besok, Pelantikan Kades Terpilih di Sidoarjo Digelar Secara Tatap Muka

Selasa, 2 Maret 2021 | 15:54
Imbas Kenaikan UMK 2021, Ada 11 Perusahaan Hengkang dari Wilayah Sidoarjo

Sejumlah Perusahaan Ancam Hengkang Dari Sidoarjo Karena UMK Tinggi, ini Komentar SPSI Jatim

Selasa, 2 Maret 2021 | 01:27

Berita Terkini

16 Ribu Pedagang Jadi Sasaran Vaksinasi Gelombang Kedua di Sidoarjo

16 Ribu Pedagang Jadi Sasaran Vaksinasi Gelombang Kedua di Sidoarjo

Selasa, 2 Maret 2021 | 16:11
Kurang Hati-Hati, Perempuan Asal Medaeng Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan di Kawasan Lingkar Timur

Kurang Hati-Hati, Perempuan Asal Medaeng Meninggal Usai Terlibat Kecelakaan di Kawasan Lingkar Timur

Selasa, 2 Maret 2021 | 16:02
Para Kades Terpilih di Sidoarjo Bakal Dilantik 3 Maret 2021 Mendatang

Rabu Besok, Pelantikan Kades Terpilih di Sidoarjo Digelar Secara Tatap Muka

Selasa, 2 Maret 2021 | 15:54
Imbas Kenaikan UMK 2021, Ada 11 Perusahaan Hengkang dari Wilayah Sidoarjo

Sejumlah Perusahaan Ancam Hengkang Dari Sidoarjo Karena UMK Tinggi, ini Komentar SPSI Jatim

Selasa, 2 Maret 2021 | 01:27

Follow Kami

Follow us

  • Alhamdulillah      Setelah ramai di medsos dan diberitakan sidoarjonews id warga kurang mampu yang menderita kaki gajah ini bisa mendapat perawatan yang layak serta mendapat perhatian sejumlah pejabat   Termasuk Bupati dan Wakil Bupati Sidoarjo terpilih  ahmadmuhdlorali dan  h subandi sh    kakiGajah  warga  sidoarjo  sakit  kurangMampu  wargaMiskin  sidoarjo id
  • PPKM Mikro di Bluru Kidul   Ada posko keamanan yang berfungsi untuk mengawasi warga keluar masuk  Pengecekan sesuai protokol kesehatan  seperti penyemprotan disinfektan  pengukuran suhu tubuh  pakai masker  mencuci tangan  dan jika ada warga datang dari luar wilayah harus rapid test  Di sana juga ada lumbung pangan  pos kesehatan  juga ruang isolasi bagi warga  Modele koyok kampung tangguh biyen ketoke   ppkm  ppkmMikro  sidoarjo  news  bluruKidul  sidoarjo id
  • Kebakaran rumah yang juga dipakai untuk usaha warung tambal ban di Jalan Raya Porong siang tadi  Api padam setelah tiga unit mobil PMK dikerahkan ke lokasi kejadian  Diduga kebakaran berawal akibat spirtus yang dipakai pembakaran tambal ban tumpah  kemudian tertiup angin hingga api membesar  Untungnya tidak sampai ada korban jiwa  Semoga korban diberi kesabaran        video  kebakaran  rumah  tambalBan  porong  sidoarjo  sidoarjo id
  • Raya Porong  kios kebakaran  ada juga sepeda motor dadi korban    breakingnews  kebakaran  sidoarjo  peristiwa  sidoarjo id
  • Pemkab Sidoarjo resmi menerapkan PPKM Skala Mikro 9 - 22 Februari 2021  Ada tiga wilayah  tingkat RT RW  di tiga lokasi dalam pemberlakuan pembatasan ini  Ada di Desa Bluru Kidul dan Suko  Kecamatan Kota  dan di Desa Pepelegi  Kecamatan Waru  Dalam penerapannya  jalan atau akses lingkungan menerapkan satu pintu dengan penjagaan petugas  Penjaga dilengkapi thermo gun dan penerapan protokol kesehatan ketat untuk semua orang yang keluar masuk  Tamu yang berkunjung diminta menunjukkan surat sehat  Warga yang beraktivtas kerja tetap dibolehkan  Selama pembatasan  Pemkab akan memberikan bantuan sembako kepada warga yang tinggal di lingkungan yang diterapkan PPKM Mikro   ppkmMikro  sidoarjo  ppkm  pembatasan  sosial  sidoarjo id
  • dalane teles  ati-ati nek otewe rek      poto  wardanukurniawan    sidoarjo  street  photo  streetphotography  onthestreet  sidoarjo id  road  vespa
  • Seorang janda dan seorang pria ditemukan tergeletak mengenaskan dalam sebuah kamar di Desa Wonokupang  Kecamatan Balongbendo  Sidoarjo  Sabtu  6 2 2021  malam  Saat ditemukan  kedua korban dalam keadaan tanpa busana dengan kondisi berlumuran darah  Korban pria tergeletak di lantai  sementara si wanita di atas tempat tidurnya  Korban perempuan diketahui seorang janda berusia 56 tahun warga Desa Wonokupang  Kecamatan Balongbendo  Sidoarjo  Sedangkan korban pria juga berusia 56 tahun warga Desa Watesari  Kecamatan Balongbendo  Sidoarjo  Diduga  mereka merupakan korban penganiayaan  Ada saksi yang menyebut bahwa ada orang yang keluar dari rumah itu kemudian kabur menggunakan sepeda motor meninggalkan lokasi   Meski mengalami luka parah  kedua korban selamat dari maut  Mereka masih menjalani perawatan di rumah sakit  Kasus ini sedang dalam penyelidikan pihak kepolisian    news  peristiwa  balongbendo  sidoarjo  sidoarjo id
  • Minggu ngene enake lapo rek    a  Mlaku-mlaku b  rebahan  c  umbah-umbah  d  isien dewe   al ayyubi7  sidoarjo  lumpurLapindo  sidoarjo id
  • Ono ngene an maneh rek   Iki mau penyemprotan disinfektan nang perumahan Magersari ambek nang Terminal Bungurasih  Eleng pas awal-awal pandemi biyen      penyemprotan  disinfektan  sidoarjo  polisi  baracuda  sidoarjo id

Our Facebook Page

  • Redaksi
  • Pedoman Media Siber
  • Privacy Policy
  • Info Iklan
  • Kontak

© 2019 Sidoarjo News. All Rights Reserved.

No Result
View All Result
  • Home
  • Lipsus Tahun Baru 2021
  • Pilkada Sidoarjo 2020
  • Lintas Sidoarjo
    • Sidoarjo Melawan Corona
  • Peristiwa
  • Hukum & Kriminalitas
  • Politik & Pemerintahan
  • Ekonomi & Bisnis
  • Olahraga
  • Sosok
  • Gaya Hidup
  • Komunitas
  • Pelayanan Publik
  • Video
  • Foto
  • Index
  • Advertorial

© 2019 Sidoarjo News. All Rights Reserved.