KRIAN, SIDOARJONEWS.id – Nuansa megah tampak di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 01 Desa Jeruk Gamping, Kecamatan Krian, Sidoarjo. Memanfaatkan tanah lapang di desa tersebut, pembangunan TPS 01 menggunakan empat tenda berukuran besar dengan konsep pagelaran pesta.
Dari pantauan sidoarjonews.id di lokasi, memang perabotan layaknya langit-langit tenda TPS, kursi, dan juga meja dihias layaknya pesta hajatan warga. Bahkan, sekitar area TPS pun diberi semacam tabir sebagai pembatas warna merah putih. Meja yang disediakan pun dihiasi dengan berbagai macam bunga dalam pot hias.
Ketua PPK Kecamatan Krian, Fauzi mengungkapkan, TPS bertemakan pagelaran pesta nan megah tersebut merupakan inisiatif dari petugas KPPS. Mereka berpendapat, dengan memanfaatkan lahan yang luas tersebut, petugas bisa benar-benar memaksimalkan penerapan protokol kesehatan di area tersebut.
“Saya juga kaget awalnya diinfo Pak camat kalau ada TPS yang dibangun dengan konsep pagelaran pesta. Bahkan tadi juga sempat ditengok jajaran Forkopimda Sidoarjo bersama KPU dan Bawaslu,” kata Fauzi ketika ditemui Sidoarjonews.id, Selasa (8/12) malam.
Dia menambahkan, rata-rata TPS yang ada di Kecamatan Krian hanya menerapkan standar pembangunan TPS dari KPU. Sebab, standar dari KPU tersebut dinilai sudah cukup dalam memenuhi standar penerapan protokol kesehatan, khususnya dalam menerapkan 12 kebiasaan baru di TPS.
“Tidak semua TPS juga dapat lahan luas. Di TPS 01, semua bisa diatur dengan berjarak agak jauh, baik itu bilik suara ataupun tempat duduk antrian warga yang akan nyoblos, karena lahan yang jadi lokasi TPS terbilang cukup luas. Tapi untuk seragam dari KPPS, kami masih belum dapat laporan,” sambung Fauzi.
Lebih lanjut, dia berharap, penerapan protokol kesehatan ketat di seluruh TPS di Kecamatan Krian dapat memutus mata rantai sebaran Covid-19. Sehingga, pelaksanaan pilkada di Sidoarjo, khususnya kecamatan Krian tidak menjadi klaster baru kasus Covid-19.
“Masyarakat Kecamatan Krian tidak perlu ragu untuk datang dan nyoblos di TPS. Seluruh TPS di sini memakai konsep 12 kebiasaan baru tentang protokol kesehatan ketat, para petugas pun steril dan dilengkapi APD. Dari situ kami berharap meski berada di tengah pandemi, partisipasi pemilih bisa tetap tinggi dan pilkada berjalan aman, lancar, dan damai,” pungkasnya. (Dimas)