TANGGULANGIN, SIDOARJONEWS.id – Pilkada Serentak yang akan digelar esok hari menjadi pemilu pertama di tengah pandemi.
Karena itu, di desa Kendensari, kecamatan Tanggulangin, penerapan protokol kesehatan mendapat perhatian utama.
Untuk itu, Pemdes Kedensari berinisiatif membuat bilik khusus bagi pemilih yang kedapatan bersuhu badan di atas normal.
Sekretaris Desa Kedensari, Yusro, mengatakan bilik tambahan tersebut dibuat dengan anggaran dari desa. Tujuannya untuk memisahkan antara pemilih yang bersuhu badan normal dengan yang bersuhu badan di atas normal.
“Nanti para pemilih saat datang kan langsung dicek suhu badannya menggunakan thermo gun. Yang bersuhu badan di atas 37 derajat akan diarahkan ke bilik khusus, terpisah dengan bilik lainnya,” ujarnya, Selasa (8/12).
Tak hanya itu, ia juga menegaskan dalam pelaksanaannya akan diminimalisir kontak fisik antara pemilih dan petugas. Semua pemilih akan diberikan sarung tangan plastik sebelum memasuki bilik dan melakukan pencoblosan. Dengan demikian, semua peralatan diharapkan tetap steril demi mencegah penyebaran virus Covid-19.
“Kami minimalisir adanya kontak fisik. Selain itu, pemilih juga kami jadwalkan per jam agar tidak terjadi penumpukan massa,” ujarnya.
Terlihat Selasa siang, pegawai pemdes masih berusaha menyelesaikan bilik khusus yang terbuat dari besi ringan tersebut. Bilik khusus tersebut berjumlah 13 buah sesuai dengan jumlah TPS di Desa Kedensari. Sehingga masing-masing TPS mendapatkan 1 bilik khusus.
Inisiatif yang dilakukan oleh Pemdes Kedensari patut diacungi jempol. Dengan segala keterbatasannya mereka berupaya memberikan fasilitas pencoblosan yang aman dan sesuai dengan protokol kesehatan. Sehingga warga pun tidak lagi merasa was-was tertular virus Covid-19 saat melakukan pencoblosan. (Affendra Firmansyah)