KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pasangan Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Sidoarjo, Kelana Aprilianto – Dwi Astutik yang berkompetisi di Pilkada Sidoarjo, mendapatkan pesan khusus dari Ketua PWNU Jawa Timur, KH. Marzuki Mustamar.
Cawabup Dwi Astutik menyampaikan, pesan khusus tersebut yakni agar bila kelak diamanahi untuk memimpin Kabupaten Sidoarjo, bisa membuat perubahan kebaikan di Kota Delta.
“Yai Marzuki berpesan agar kami (Kelana-Astutik, red) agar memberikan perubahan untuk kemajuan masyarakat Sidoarjo,” ujar Dwi Astutik saat di Posko Pemenangan Perumahan Pondok Mutiara, Jumat, (27/11/2020).
Mendapatkan pesan tersebut, Dwi Astutik yang merupakan Sekretaris Muslimat NU Jawa Timur, akan melaksanakan dan mematuhi. “Pesan Kyai bagi saya dan Pak Kelana adalah wajib dilakukan,” sambung dia.
Disampaikan Bunda Dwi, panggilan akrabnya, dirinya bersama Kelana sama-sama berlatar belakang Nahdlatul Ulama. “Pak Kelana Pengurus RMI, dan saya Wakil Sekretaris Muslimat NU, Jawa Timur. Jadi tradisi kami adalah mematuhi pesan Kyai,” tambah Dwi Astutik.
Tak hanya itu, pesan lain yang juga diberikan pimpinan Pondok Pesantren Sabillurrosyad, Gasek Karangbesuki, Kota Malang itu adalah agar tetap menjaga silaturahmi dengan rival politiknya.
“Yai juga berpesan, hidup ini bersahabat dan bersaudara dengan semua orang. Karena itu, kalaupun ada rivalitas persoalan politik, kami diminta tetap menjalin silaturahmi,” urainya.
Lebih lanjut Dwi menjelaskan, pesan Kyai Marzuki harus tetap dilangsungkan meski dalam masa kampanye ini. Persaudaraan tetap dijunjung tinggi. Salah satu tujuannya adalah tidak canggung ketika berkomunikasi.(*/Ardian)