KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pasangan calon (Paslon) bupati dan wakil bupati Sidoarjo nomor urut 3, Kelana-Astutik berkomitmen untuk pendidikan gratis dan meningkatkan eksistensi lembaga pendidikan swasta di Sidoarjo.
Hal tersebut disampaikan pasangan Kelana-Astutik saat berdiskusi dengan BMPS (Badan Musyawarah Perguruan Swasta) Kabupaten Sidoarjo di Favehotel, Selasa, (10/11/2020).
Dalam momen tersebut, paslon Berkelas ini pada prinsipnya ingin pemerintah meningkatkan mutu pendidikan tanpa adanya diskriminasi (sekolah swasta maupun negeri).
Untuk merealisasikan hal tersebut, Dwi Astutik mengatakan, sudah menyiapkan regulasi yang mengatur pelaksanaan sekolah gratis, baik sekolah negeri maupun swasta.
“Perlu ada kerja tim yang solid untuk mewujudkan hal tersebut,” ungkapnya.
Perempuan yang akrab disapa Dwi Astutik itu menambahkan, dibutuhkan transparansi dan kejujuran dalam merealisasikan anggaran. Sehingga mewujudkan program sekolah gratis, baik sekolah negeri maupun swasta tidak susah.
Di mana sekolah swasta harus meningkatkan mutu pendidikan lebih bagus sehingga tidak perlu ada kekhawatiran tentang lembaga pendidikannya tanpa biaya dari wali murid.
“Dengan memaksimalkan APBD dan meningkatkan kualitas para guru dengan memberikan insentif dan pelatihan akan terwujud penyetaraan pendidikan,” ujarnya.
Hal tersebut tentunya akan direalisasikan ketika dirinya dan Kelana Aprilianto diberikan amanah untuk memimpin Sidoarjo.
“Kelana-Astutik akan berkomitmen dengan 9 program yang diusung, khususnya masalah pendidikan gratis ini,”tandasnya. (*/Ardian)