KOTA, SIDOARJONEWS.id – Tiga Pasangan calon (Paslon) yang akan berkontestasi dalam Pilkada Sidoarjo akan menjalani dua kali debat kandidat yang diadakan KPU Sidoarjo.
Hal tersebut disampaikan oleh Komisioner KPUD Sidoarjo Divisi Sosdiklih, SDM dan Parmas, Fauzan Adim.
Dia menjelaskan, ada dua peraturan yang menjadi acuan terkait masa kampanye di tengah wabah saat ini. Peraturan yang pertama ialah PKPU 11/2020 dan PKPU 13/2020.
“PKPU ini kemarin sudah disosialisasikan. Selanjutnya kami akan lakukan koordinasi lebih lanjut. Koordinasi ini semisal tentang debat kandidat yang rencananya akan kami adakan dua kali,” kata Fauzan, Minggu (27/9).
Di dalam PKPU tersebut segala jenis kampanye yang sifatnya melibatkan orang banyak dilarang. Baik itu pentas seni, jalan sehat ataupun yang lainnya. Hanya pertemuan terbatas yang maksimal boleh dihadiri 50 peserta.
“Cuma di PKPU baru itu, pertemuan tatap muka terbatas itu tidak dibatasi berapa kali akan digelar. Jadi selama masa kampanye hal itu bisa dilakukan,” ujarnya.
Tidak hanya itu, terkait Alat Peraga Kampanye (APK), paslon diperbolehkan menambah jumlah APK dari batas maksimal APK yang difasilitasi KPU. Ada tiga titik yang difasilitasi KPU nantinya.
Pertama, tingkat kabupaten ada 5 buah baliho per paslon. Kedua, tingkat kecamatan ada 22 umbul-umbul per paslon. Lalu yang ketiga, di tingkatan desa ada 22 spanduk per paslon.
“Paslon bisa menambah atau menggandakan hingga 200 persen dari total jumlah yang difasilitasi di masing-masing titik,” pungkasnya.
Menanggapi hal tersebut, Kordiv Pengawasan Bawaslu Sidoarjo, Muhammad Rasul mengatakan beberapa kegiatan dalam kampanye yang dihapuskan tersebut semata-mata untuk kebaikan bersama di masa pandemi saat ini.
Dirinya mengingatkan, Bawaslu akan bertindak tegas jika ada hal yang tidak sesuai aturan seperti kerumunan massa yang melebihi kapasitas yang disediakan. Hal itu juga diatur dalam PKPU mengenai pelaksanaan tugasnya.
“Kami dalam juga ada bantuan dari pengawas TPS, dan relawan atau pihak partisipan yang akan mebantu dalam hal pengawasan. Jadi kami sudah siap dalam melakukan pengawasan pemilu,” ujarnya. (Dimas)
brita kok gk nyambung pokok bahasan debat tgl jam d mna
gimana ya …
jempol gk jadi