KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo merespons positif adanya rencana untuk memberdayakan eks Pabrik Gula (PG) Tulangan sebagai destinasi wisata edukasi (edutainment).
Rencana itu mencuat dalam rapat koordinasi di ruang rapat paripurna kantor DPRD Sidoarjo, Jumat (13/3). Beberapa pihak yang hadir antara lain Komisi D DPRD Sidoarjo, PT. Asti selaku pengembang dan Pemkab Sidoarjo yang diwakili Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo. (Disporapar).
Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata Sidoarjo, Djoko Supriyadi menyampaikan, pihaknya akan menangkap peluang dari investor dalam ranah pengembangan destinasi wisata.
“Ini merupakan sebuah destinasi wisata yang kita tunggu sebenarnya,” ujar Djoko.
Menurut Djoko, Sidoarjo selama ini hanya menjadi wilayah transit dari para wisatawan yang baru turun Bandara Juanda dengan tujuan menuju Bromo ataupun Malang.
“Kalau ada destinasi ini, saya yakin mereka akan tinggal lebih lama di Sidoarjo, dan itu sangat kita harapkan. Ada unsur wisatanya ada unsur edukasinya,” sambung Djoko.
Respons positif juga disampaikan Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo, Damroni Chudlori. Menurutnya, rencana tersebut merupakan pembenahan prospek wisata yang luar biasa. Ia menyatakan, pihaknya kini masih menunggu kelanjutan dari PT Asti selaku pengembang setelah MoU dengan PTPN.
Damroni juga menekankan, seluruh bentuk investasi yang ada di Sidoarjo, secara umum harus ada multi effect nya kepada masyarakat di Kota Delta.
Sebelumnya, dalam rapat koordinasi di gedung DPRD Sidoarjo tersebut, Etsa Rahma Devi, salah satu owner dari PT. Atsi mengatakan, pihaknya ingin mencoba untuk memberdayakan PG tulangan yang kondisinya saat ini sudah tidak beroperasi, untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata. Ia berencana membuat destinasi wisata yang realisasinya nanti akan dikemas dengan perpaduan pendidikan dan tempat wisata. (Dimas)