SURABAYA, SIDOARJONEWS.id – Pesawat latih tipe Bonanza G-36 T-2503 milik TNI Angkatan Laut jatuh di selat Madura, tepatnya di perairan antara Bangkalan dan Gresik, Rabu (7/9).
Pesawat buatan Amerika Serikat tersebut diketahui terbang dari Bandara Juanda dengan rute Sub-(Armada) Loc Area-Sub, pukul 08.45 WIB dalam rangka latihan anti serangan udara (Air Defense Exercise) Siaga Armada II.
Namun setelah kurang lebih 10 menit lepas landas, pesawat tersebut dilaporkan hilang kontak, tepatnya pukul 08.55 WIB. Mendengar kabar pesawat latihnya hilang kontak, Kepala Staf TNI Angkatan Laut, Laksamana Yudo Margono langsung mengubah latihan Adex menjadi Tim SAR untuk mencari keberadaan Pesawat Bonanza.
“Di situ sudah ada dari Kopaska maupun dari Dislam air. Lalu ada juga KRI yang memiliki crane untuk mengangkat pesawat dari dalam perairan,” ujarnya dalam konferensi pers, Kamis (8/9).
TNI AL mengerahkan 7 KRI, 1 Pesawat CN-235, 2 Helikopter, 2 Kapal Angkatan Laut (KAL), 2 Tim Kopaska, dan 2 Tim Penyelam.
Pesawat Bonanza tersebut dipiloti oleh Letnan Satu Laut (P) Judistira Eka Permady dan Kopilot Letnan Dua Laut (P) Dendy Kresna Bhakti. Keduanya dipastikan gugur dalam kejadian tragis tersebut. (Affendra F)