KOTA, SIDOARJONEWS.id – Ketua Tanfidziyah Pengurus Cabang Nadhlatul Ulama (PCNU) Sidoarjo, Kiai Zainal Abidin meminta Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk tetap menjaga keharmonisan dan menjalin komunikasi yang baik selayaknya anak yang dilahirkan oleh Nahdlatul Ulama.
Menurutnya, bila ada anak yang menyalahi pesan orang tuanya, bisa kualat. “Jangan sampai ada di PKB, tapi menyalahi NU,” pesan Kiai Zainal Abidin, Senin, (10/1/2022).
Menurutnya, PKB merupakan partai politik yang terlahir dari NU. Maka, sudah sepatutnya PKB memiliki ketaatan kepada NU. Termasuk semua kebijakan yang diambil oleh partai bisa dirundingkan dengan NU.
“Ketika ada sebuah kebijakan, silahkan dirundingkan, dibicarakan atau disampaikan ke NU. Karena tidak mungkin anak lepas dari orang tuanya,” tegasnya.
Kiai Zainal menambahkan, selama dirinya menjabat di PCNU Sidoarjo, hubungan dengan PKB dan NU baik-baik saja. “(Hubungannya) baik-baik saja. Kita tidak pernah ada konflik. PKB juga selalu koordinasi, komunikasi dengan NU,” tambahnya.
Meski demikian, pihaknya berpesan agar PKB tetap memposisikan sebagai anaknya NU. Sehingga ke depannya, hubungan PKB dan NU tetap harmonis, terjalin komunikasi yang baik dan berkesinambungan. (Syaikhul Hadi)
[instagram-feed feed=1]