KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pelaksanaan PSBB tahap 3 di Sidoarjo akan difokuskan di tingkat desa.
Karenanya, pos check point yang sebelumnya ditempatkan di jalanan protokol, akan ditarik dan digeser di tingkat desa.
Hal tersebut diungkapkan oleh Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifudin seusai menggelar rapat PSBB jilid tiga di Pendopo Delta Wibawa, Sidoarjo, Selasa (26/5), sore.
“Perkiraan separo kami kurangi. Jadi masyarakat biar terfilterisasi langsung di desa,” kata pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut.
Cak Nur menyebut, Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang sebelumnya bertugas di cek poin jalan protokol, semuanya akan ditarik untuk bertugas di tingkat desa. Dirinya menginginkan ada penyadaran dari masyarakat desa sendiri.
“Jadi masyarakat akhirnya teredukasi di internal masyarakat itu sendiri. Kalau ada orang yang cuek dan tidak proaktif maka akan disadarkan oleh masyarakat di desanya,” ucapnya.
Sebelumnya, pada tahap kedua PSBB di Sidoarjo juga melibatkan peran dari pihak desa, namun hasilnya kurang optimal. Namun, Cak Nur mengatakan untuk tahap ketiga kali ini yang sepenuhnya berpusat di desa akan berbeda dengan sebelumnya, akan sedikit ada penekanan.
“Jelas ada penekanan di PSBB jilid ketiga berbasis desa. Kemarin konsep itu masih dalam rangka adaptasi. Untuk saat ini baru pelaksanaan penguatan itu,” ucapnya.
Dirinya menyatakan, Pemerintah Desa (Pemdes) harus tegas dalam pelaksanaannya. Tidak hanya itu, menurutnya Pemdes juga akan membuat keputusan desa.
“Jadi dia membuat cekpoin berapa di desa dsb. Jadi harapan kami, kemarin hanya adaptasi, kemudian sekarang sudah benar-benar mempraktekkan secara riil, bagaimana filterisasi, edukasi yang ada di desa itu. Sehingga nanti kedepan ada pencerahan penyadaran dari masyarakat itu sendiri,” ujarnya. (Dimas)