CANDI, SIDOARJONEWS.id — Selama bulan Ramadhan, permintaan buah kolang-kaling di pasaran kian meningkat pesat.
Tak heran, karena selama bulan Ramadhan ini, masyarakat banyak yang memburunya untuk dijadikan sebagai olahan minuman pada saat berbuka puasa.
Banyaknya permintaan kolang-koling di Pasar Larangan, Candi, Sidoarjo itu juga dirasakan oleh para pedagang. Salah satunya ialah Abdul Manan.
“Selama bulan Ramadhan, permintaannya cukup banyak. Sangat jauh dibanding hari biasa,” katanya, Kamis (14/4).
Bahkan, selama bulan Ramadhan ini, dirinya dapat menyetok kolang-koling sebanyak 100 sak. Nilai ini naik sangat signifikan, dibanding dengan hari biasa yang hanya 50 sak.
Biasanya, satu sak kolang-kaling mempunyai berat 70 kilo. Namun begitu, pria yang sudah 34 tahun berjualan di Pasar Larangan itu dalam sehari dapat mengeluarkan 140 kilo kolang-kaling.
“Pokoknya setiap hari itu kolang-kaling saja, bisa keluar dua sak. Permintaannya ya lumayan banyak,” jelasnya.
Meski harga kolang-kaling saat ini meningkat, dari yang awalnya bisa ambil diharga 9 – 10 ribu. Kini buah yang identik berwarna putih itu meningkat menjadi 12 ribu, bahkan di pasaran masih ada yang mencapai 14 ribu.
Keuntungannya pun meningkat hingga 50 persen selama bulan Ramdhan ini, seiring banyaknya permintaan barang.
“Surabaya sekarang 14-15 ribu. Tapi saya masih jual harga 20 ribu saja. Masih tetap sama seperti hari-hari biasa. Ya meskipun beda pasar ya pasti beda harga juga,” tutur pria yang juga sebagai pengepul ini.
Laila, salah satu pembeli di Pasar Larangan mengungkapkan, dirinya sudah menjadi pelanggan tetap Abdul Manan. Setiap harinya dia selalu membeli kolang-kaling tersebut di sini.
“Saya juga berjualan aneka es. Makanya saya sering belanja kolang-kaling di sini. Ya saya sudah seperti pelanggan setianya. Harganya juga lebih murah dibanding yang lain,” ungkap perempuan berhijab ini.
Selain itu, Laila juga tidak terlalu mengetahui jika harga kolang-kaling saat ini meningkat. Sebab, harga yang diberikan tetap sama seperti hari-hari biasa.
“Gak tahu tuh. Saya dapat dari bapak ini ya harganya sama. Tapi kalau di luar beda dikit,” imbuhnya.
Tak hanya kolang-kaling yang mengalami peningkatan. Saat ini harga cao juga ada kenaikan. Dari yang awalnya 45-47 ribu kini dapat mencapai 50 ribu bahkan 60 ribu. (Luqman)