KRIAN, SIDOARJONEWS.id – Peristiwa pembunuhan kembali terjadi di Sidoarjo. Kali ini korbannya seorang pemuda berusia 22 tahun yang ditemukan tergeletak di depan gapura Dusun Kanigoro, Desa Keboharan, Kecamatan Krian, Sidoarjo, Rabu (01/01/2020).
Korban diketahui bernama Salim Azhari, pemuda 22 tahun asal Desa Seritanjung, Kecamatan Tj. Lubuk, Kabupaten Ogan Komering Ilir, Sumatra Selatan.
Menurut Fanny, penjaga warkop di lokasi kejadian, sekira pukul 03.00 WIB korban mendatangi Warkop Cak Aji yang dijaganya. Kedatangan korban ke warkop yang tidak jauh dari gapura desa Keboharan tersebut berniat meminta kertas tisu.
“Dia datang dan meminta tolong agar diberi kertas tisu,” ujar pemuda 19 tahun penjaga warkop tersebut.
Saat itu kondisi baju korban pada bagian belakang terlihat berlumuran darah. Ia juga sempat mendengar korban merintih kesakitan.
“Saat meminta tisu dalam keadaan merintih kesakitan. Bagian belakang bajunya terlihat ada darah,” tambahnya.
Karena kertas tisu yang diminta tidak ada, korban berjalan meninggalkan warkop tersebut. Kemudian, tidak lama berjalan, korban terjatuh tergeletak di depan warkop. Jaraknya sekitar lima meter.
Melihat itu Fanny lantas melaporkan peristiwa tersebut ke warga sekitar. Warga pun berdatangan. Karena beralasan tidak berani mendekat dan menolong, selanjutnya warga meneruskan temuannya ke Polsek Krian.
Tak lama berselang, polisi tiba di lokasi. Termasuk dari Polsek Krian dan inafis Polresta Sidoarjo. Mereka mimintai keterangan beberapa saksi dan melakukan olah TKP.
Petugas Inafis menemukan sebilah pisau yang tidak jauh dari TKP tergeletaknya korban. Namun terkait penyebab pasti meninggalnya korban, polisi mengaku masih melakukan penyelidikan.
“Dugaannya memang korban tewas akibat penganiayaan,” kata Kapolsek Krian Kompol M Kholil.
Korban sudah dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Sabhara Porong, Sidoarjo. Dan polisi masih berupaya mengumpulkan berbagai alat bukti untuk mengungkap peristiwa ini.(Ard)