KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pandemi yang melanda Indonesia dalam 1,5 tahun terakhir telah menyebabkan banyak anak kehilangan orang tuanya dikarenakan meninggal akibat terkonfirmasi covid-19.
Di Sidoarjo, sedikitnya ada sekitar 99 anak yatim dan piatu. Mereka rencananya akan diasuh oleh anggota Satlantas Polresta Sidoarjo. Hal itu diketahui dalam rangkaian kegiatan vaksinasi dan pengangkatan orang tua asuh bagi anak yatim piatu yang terdampak akibat covid-19.
Kegiatan tersebut sekaligus memperingati Hari Lalu Lintas Bhayangkara ke-66 yang digelar secara serempak di Jawa Timur. Melalui virtual, kegiatan dengan tema Polantas Yang Presisi, Tangguh dan Tumbuh Di Era Kenormalan Baru dihadiri Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Nico Afinta.
“Program orang tua asuh bagi anak yatim piatu terdampak Covid-19 ini merupakan kepedulian Polri. Dalam hal ini polisi lalu lintas terhadap dampak adanya pandemi Covid-19,” jelas Kapolresta Sidoarjo, Kombes Pol Kusumo Wahyu Bintoro di Alun-alun Sidoarjo, Jumat, (17/9/2021)
Dia menjelaskan, anak-anak yang orang tuanya meninggal dunia karena Covid-19 mendapatkan pendampingan, bantuan materi, dan pendidikan dari anggota Satuan Lalu Lintas di seluruh wilayah Polda Jatim. Begitupun di Sidoarjo, pada kesempatan ini Polresta Sidoarjo dan jajarannya mengangkat anak asuh yatim piatu terdampak Covid-19.
“Sebagai orang tua asuh adalah anggota Satlantas. Satu Polantas satu anak asuh. Kami berharap dengan menjadi orang tua asuh bagi anak yatim piatu terdampak Covid-19 dapat membangkitkan semangat dan harapan mereka kembali. Bahwa mereka tidak sendiri. Ada kami yang siap jadi pendamping, pengayom, dan pelindung bagi adik-adik yatim piatu,” terangnya.
Putri, salah satu anak yatim yang terdampak akibat covid-19 mengaku senang dengan pengangkatan orang tua asuh. Dengan adanya orang tua asuh membuat anak-anak kian bersemangat dalam menjalani kehidupan sehari-hari. “Terima kasih bapak ibu Polisi. Kami sudah dibantu dan diperhatikan, jangan berhenti semangati kami,” ungkapnya. (saikhul)