KOTA, SIDOARJONEWS.id — Bulan Agustus selama ini identik sebagai momen menggelar berbagai macam perlombaan untuk memeriahkan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia.
Selama bulan Agustus, mudah ditemui aneka lomba unik yang digelar di desa, perumahan, hingga di kawasan perkantoran. Seperti lomba balap karung, lomba makan kerupuk, lomba kepruk kendil. Termasuk acara jalan sehat yang menyediakan door prize menarik.
Namun, di masa pandemi Covid-19 seperti sekarang, tentu situasinya tidak lagi sama. Sebab, ada protokol kesehatan yang harus dijalankan. Seperti menjaga jarak, tidak berkerumun, memakai masker, serta rajin mencuci tangan dengan air dan sabun.
Menyikapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin ketika ditanya Sidoarjonews.id mengenai momen Agustusan yang biasanya marak akan lomba di masing-masing kampung, mengatakan hal tersebut bisa saja digelar.
Namun, pejabat yang akrab disapa Cak Nur ini menekankan, bisa saja digelar asalkan tetap menjaga protokol kesehatan. Mengingat, situasi pandemi di Sidoarjo belum usai.
“Boleh saja dilaksanakan asal tetap memperhatikan protokol kesehatan yang ada,” ujar Cak Nur menjawab wartawan, Rabu (5/8) lalu.
Sebelumnya, Cak Nur juga menyampaikan berencana mengizinkan kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka di wilayah Sidoarjo kembali dilakukan.untuk izinkan masuk. Hanya saja, tatanan regulasinya seperti apa, akan dibahas lebih lanjut oleh Pemkab Sidoarjo.
“Saya juga ingin sekolah bisa segera masuk. Diatur sedemikian rupa. Seperti jam waktunya bisa diatur shif dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat,” ucapnya. (Dimas)
Saya harap dipikirkan matang mengenai peringatan Hut RI dan KBM sekolah. Intinya karena Kab Sidoarjo msh meningkat per hari penderita covid 19. Masih zona merah. Jangan sampek muncul kluster baru. Sabar dulu napa sih. Kan bentar lagi juga sdh ada VAKSIN