BALONGBENDO, SIDOARJONEWS.id – Korban penganiayaan berlatar cinta segitiga, Seniwati (56), akhirnya menghembuskan nafas terakhir usai dirawat di RSUD Sidoarjo.
Kapolsek Balongbendo, Kompol Ari Priambodo mengatakan korban Seniwati menghembuskan nafas terakhir pada Kamis (11/2) sekitar pukul 02.00 WIB dinihari.
“Korban sudah meninggal dunia tadi pagi,” jelas Kompol Ari Priambodo, Kamis, (11/2/2021).
Seniwati diduga mengalami pendarahan di bagian otak akibat benturan benda tumpul (linggis) yang digunakan pelaku untuk menghantam korban. Korban sempat dinyatakan kritis, lalu dirujuk ke RSUD Sidoarjo untuk mendapat penanganan.
“Kondisinya yang cukup parah. Dan korban meninggal karena luka pendarahan di otaknya,” jelasnya.
Di samping itu, dari hasil swab tes yang dilakukan pihak rumah sakit, korban dinyatakan positif covid-19. Sehingga pemakaman korban dilakukan secara protokol kesehatan.
“Dari hasil swabnya pun korban positif Covid-19. Pemakaman di Desa wokupang akhirnya dilaksanakan seusai dengan protokol kesehatan,” tegasnya.
Sementara korban lainnya, Misto, masih dirawat di RS. Anwar Medika. Kondisi korban disebut sudah membaik dan bahkan sudah sadarkan diri.
“Kondisinya sudah membaik,” tandasnya. (hadi)