KOTA, SIDOARJONEWS.id – Para pengurus Komunitas Sosial Peace n Love Sidoarjo resmi dilantik, Kamis (7/1/2021).
Pelantikan tersebut digelar di ballroom Favehotel Sidoarjo.
Selain dihadiri oleh Founder sekaligus Ketua Komunitas Sosial Peace n Love Jatim, Asrilia Kurniati, acara ini juga turut dihadiri jajaran Forkopimda Sidoarjo, termasuk Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono.
Dalam sambutannya, Asrilia Kurniati mengatakan bahwa tujuan dari dibentuknya kepengurusan Komunitas Peace n Love Sidoarjo adalah untuk dapat bersinergi dan bekerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Sidoarjo untuk memajukan Kota Delta.
“Komunitas Peace n Love ini terdiri dari ibu-ibu lintas profesi. Kami ada untuk membantu masyarakat sebagai wujud dari pengabdian kami untuk negeri,” ujar istri Bambang Haryo Soekartono ini.
Ia juga menceritakan, Komunitas Peace n Love ini kerap berada di garda depan memberikan bantuan sosial saat terjadi bencana alam. Salah satunya, bencana alam di Lombok yang terjadi beberapa waktu silam.
“Di sana kami mendirikan dapur umum selama tiga hari. Tidur di tenda yang seadanya. Bahkan di hari terakhir, kami sempat merasakan guncangan gempa 6,3 SR,” tuturnya
Di Sidoarjo sendiri, komunitas yang berawal dari arisan ibu-ibu ini sering memberi bantuan kepada masyarakat miskin. Bahkan, program pertama kepengurusan di Sidoarjo adalah pemeriksaan kesehatan gratis di Rusun Krian.
“Kami akan berdayakan warga yang sebagian besar keseharianya sebagai pemulung, pengemis, anak terlantar, hingga mantan pekerja seks komersial,” ujarnya.
Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono mengapresiasi adanya gerakan sosial yang dilakukan oleh Komunitas Peace n Love di tengah pandemi seperti ini.
“Ini waktu yang sangat pas. Sebab, saat ini terjadi kerentanan sosial di masyarakat. Karena itu, adanya gerakan sosial seperti yang dilakukan Komunitas Peace n Love, sangat bagus sekali,” ujarnya.
Selain itu, Cak Hud, sapaan akrab Hudiyono, juga mengapresiasi jalannya pelantikan yang tetap mengindahkan protokol kesehatan dari awal hingga akhir. Mengingat saat ini jumlah pasien Covid-19 baru di tingkat nasional maupun daerah mengalami lonjakan. (Affendra Firmansyah)