PORONG, SIDOARJONEWS.id – Puluhan warga binaan pemasyarakatan (WBP) mengikuti cooking class di Lapas Porong, Kabupaten Sidoarjo, kemrin (27/2/2020).
Mereka belajar merangkai sayur dan buah dengan dipandu instruktur dari sebuah sekolah perhotelan dan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo.
Salah satu pesertanya adalah Mustofa. Pria asal Gresik itu terlihat sangat fokus memotong semangka. Dia membuat tiga garis sejajar dengan pisau kecilnya. Semangka yang sudah bergaris itu dibalik lalu dipotong di sisi yang lain. Potongan semangka itu pun nampak lebih indah dan enak dilihat.
“Alhamdulillah, saya dapat pelatihan, akan saya buat bekal ketika bebas nanti,” ujar nya.
Mustofa memang punya cita-cita menjadi seorang chef. Dia berharap, ketika bebas nanti ada rumah makan atau warung yang mau mempekerjakannya. Jika tidak ada, dia akan mencoba mendirikan warung sendiri.
“Kemarin sudah belajar bikin ayam geprek, minggu depan saya ingin belajar menu yang beda lagi,” harapnya.
Kabid Kegiatan Kerja sekaligus Plh. Kalapas Porong, Sumardi mengungkapkan bahwa cooking class menjadi bentuk pemberdayaan WBP yang baru di Lapas Porong.
Pihaknya berharap, dengan mengajarkan dan mengenalkan industri kuliner, WBP nantinya bisa mandiri.
“Sebagai bagian dari training, kami akan fasilitasi dengan membuka warung di dalam Lapas, sehingga mereka bisa praktek langsung dan mengajari WBP yang lain,” terang Sumardi.
Sementara itu, Kabid Usaha Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Sidoarjo, Erna Kusumawati mengungkapkan bahwa pihaknya akan memberikan pendampingan kepada WBP. Pihaknya akan memastikan agar WBP benar-benar siap sebagai wirausahawan.
“Jadi tidak langsung dilepaskan, tapi dikawal hingga mereka benar-benar siap,” ujarnya. (Satria).