KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemkab Sidoarjo berencana mengakhiri penggunaan Mall Pelayanan Publik (MPP) sebagai ruang isolasi bagi Orang Tanpa Gejala (OTG) berstatus confirm.
Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengatakan, rencana tersebut akan dilakukan pada tanggal 9 Agustus mendatang.
Pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut mengatakan, pada rencana awal, MPP yang berada di kawasan lingkar timur, akan digunakan sebagai ruang isolasi selama 2 sampai 3 bulan. Namun hal itu tidak jadi dilanjutkan.
“Jumlah pasien tidak ideal dengan SDM (para perawat) yang ada di situ. Yang ada disana (pasien) sudah sembuh. Saya sudah tanda tangan untuk itu (penutupan ruang isolasi),” katanya, Rabu (5/8).
Tempat isolasi bagi OTG Confirm di Sidoarjo sendiri ada dua. Selain di MPP, para OTG confirm tersebut juga dikarantina di salah satu hotel di Sidoarjo.
“Tapi untuk yang hotel tidak kita tutup. Tetap kita lanjutkan,” ucapnya.
Dengan ditutupnya MPP sebelum masa yang ditargetkan, secara otomatis ada anggaran penanganan Covid yang terhenti penggunaannya. Namun hal tersebut menurut Cak Nur bukanlah suatu permasalahan.
Justru, ia menambahkan, yang jadi masalah apabila ada anggaran untuk penanganan yang macet. Sedangkan kondisi di lapangan sedang membutuhkan anggaran tersebut.
“Jadi kalau penyerapan anggaran tidak maksimal dikarenakan program tidak sesuai dengan perkembangan kondisi di lapangan, tidak masalah. Yang tidak bagus itu kalau realisasi anggaran itu macet, sedangkan kebutuhannya itu ada,” tambahnya. (Dimas)