KOTA, SIDOARJONEWS.id — Banyaknya pekerja terkena PHK imbas lesunya perekonomian di masa pandemi menyebabkan tingkat pengangguran di Sidoarjo naik drastis. Di tahun 2020 ini, Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) di Sidoarjo naik hingga 10,97%. Padahal, di tahun sebelumnya, TPT di Kota Delta berada di angka 4,72%.
Menanggapi hal tersebut, Pj. Bupati Sidoarjo, Hudiyono mendorong desa-desa untuk ikut berperan mengatasi problem pengangguran ini. Di antaranya dengan menciptakan program padat karya dan peluang-peluang menjadi pelaku UMKM.
“Ya, nanti dari pemkab akan memberikan dana pada kecamatan dan desa untuk melakukan penguatan-penguatan wirausaha bagi warganya,” ujar Hudiyono saat ditemui di Pendopo Delta Wibawa, Senin (14/12).
Cak Hud, sapaan akrab Hudiyono, juga mendorong masyarakat untuk menjadi pelaku-pelaku UMKM baru. Menurutnya, dibutuhkan kejelian dan kepekaan untuk bisa melihat peluang di lingkungan sekitar. Selain itu, butuh mental yang kuat sebab yang namanya membangun usaha pasti ada pasang surut.
“Semua yang ada di lingkungan mereka (angkatan kerja) bisa menjadi peluang wirausaha. Untuk itu kami dorong mereka ciptakan peluang usaha ekonomi kreatif di desanya,” ujarnya.
Selain itu, Hudiyono juga berusaha memberikan fasilitas dan memudahkan perizinan bagi pelaku UMKM sebagai stimulus pembangkit semangat.
“Oh iya, itu harus apalagi untuk pekerja yang terkena PHK. Nanti kami pasti memberi izin sesuai dengan regulasi yang ada. Tidak akan dipersulit. Bahkan di lingkar timur (rencana Kawasan Industri Halal) itu, masyarakat berpeluang membuat pabrik di situ,” ujarnya.
Cak Hud juga mengaku telah berbicara dengan direktur BPR Delta Artha terkait permodalan. Bagi masyarakat di Sidoarjo yang dinilai layak membuka UMKM, agar diberikan pinjaman modal usaha. (Affendra)