WARU, SIDOARJONEWS.id — Apes dialami pria berinisial MFH, (17 tahun) warga asal Kecamatan Sedati Sidoarjo. Pada hari ulang tahunnya, dia malah jadi korban begal di ruas jalan beton Frontage Road Waru-Gedangan, beberapa waktu lalu.
Dari informasi yang didapat sidoarjonews.id, MFH jadi korban begal pada Kamis (11/8/2022) malam lalu. Pada saat itu, dia bersama temannya sekira pukul 21.00 WIB melintas di jalan tersebut.
Ia mengaku jadi korban pengeroyokan kelompok orang tak dikenal usai nongkrong bersama temannya.
Pada saat melintasi ruas jalan beton itu, dia sempat berhenti bersama temannya. Tak berselang lama, kemudian melintas tiga pemuda lain. Mereka diketahui mengendarai sepeda motor secara berboncengan.
Saat melewati MFH itu, ketiga pemuda itu kemudian berhenti tak jauh dari titik pemberhentian korban.
“Tiba-tiba mereka balik lagi. Gak ada angin gak ada apa terus bilang ngapain ngeliatin gitu. Terus saya dipukulin sama mereka,” kata MFH, Senin (15/8/2022).
Tidak berhenti di situ saja, usai mengeroyok MFH, pelaku sempat meminta kunci motornya. Saat dikeluarkan, pelaku segera merampas kunci motor itu.
“Akhirnya saya ambil lagi terus dipukuli lagi,” ucapnya.
Dari ketiga pelaku yang mengeroyok MFH, salah satunya, menurut dia, membawa senjata tajam (sajam) mirip celurit.
Bahkan, sajam itu sempat disabetkan dan mengenai belakang kepalanya. Akibatnya, di bagian kepala korban mengalami luka robek. Sementara pada bagian punggung terdapat dua luka akibat pengeroyokan itu.
“Untungnya gak apa-apa, mas. Ya, luka robek aja, motor sama HP gak dirampas,” ujarnya.
Ditanya perihal laporan kepolisian, MFH mengaku ingin melaporkan insiden ini ke kepolisian. Hanya saja dia mengaku tidak mengetahui caranya dan hanya bisa berharap pelaku bisa segera tertangkap.
“Semoga aja mas bisa segera ketangkep biar kapok. Soalnya sudah sangat meresahkan,” pungkasnya. (Dimas)