KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sidoarjo berencana melakukan penyelesaian pembebasan lahan terdampak Frontage Road (FR) pada awal bulan Juli 2022 mendatang
Plt Kepala Dinas PUBMSDA Sidoarjo, Dwi Eko Saptono mengatakan, ada sebanyak 101 bangunan yang terdampak FR tahap 2 ini.
“Untuk segmen ‘Maspion’ ini sudah terbayar semua. Ada beberapa yang belum di daerah Deltasari,” katanya, Kamis (23/6/2022).
Total ada sebanyak 14 bangunan yang belum terbayarkan. Dengan rincian, kawasan Deltasari ada 5 bidang, Gedangan sampai Lingkar Timur ada 9 bidang.
Adapula bangunan yang terdampak FR di tahun 2021 lalu yang belum mendapat ganti rugi. Pihaknya juga berencana akan membayarnya pada awal Juli 2022 nanti.
“Adapun yang sisa di FR segment 2 tahun 2021 lalu, sebanyak 4 bidang rencananya akan kami bayar Bulan Juli 2022,” jelasnya.
Dwi mengungkapkan, nantinya, nilai appraisal tersebut akan keluar pada akhir Juni nanti. Dengan begitu, pihaknya sudah dapat menyelesaikan proses pembayaran bangunan yang terdampak tersebut di awal Juli 2022.
“Ini kan masih belum keluar dari total anggaran yang masih di appraisal. Nanti saya bilang sekian tenyata appraisalnya sekian. Nanti setelah appraisal baru ketahuan. Awal Juli kami bisa membayar ganti rugi itu,” ucapnya.
Proyek pembangunan FR segemen 2 ini sebesar Rp 47,4 Miliar. Proyek direncanakan akan berjalan pada awal Juli 2022 dari segmen Utara yakni dari Aloha ke Deltasari, kemudian Gedangan sampai Jalan Lingkar Timur. (Luqman)