KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemerintah Kabupaten Sidoarjo berencana memberikan bantuan untuk desa yang memiliki kampung tangguh. Bantuan tersebut diketahui sebesar Rp 7 juta untuk masing-masing kampung tangguh.
Namun, hal tersebut menurut Plt. Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin masih dalam proses pembahasan. Menurutnya, nantinya akan ada kriteria bagi kampung tangguh yang akan menerima bantuan tersebut.
“Nanti kami akan membuat kriteria kampung tangguh. Kriteria kampung tangguh itu akan dibuat oleh PMD, baru itu kami bisa realisasikan,” ungkap Nur Ahmad Syaifuddin saat ditemui di RSUD Sidoarjo, Sabtu (20/6).
Pria yang akrab disapa Cak Nur tersebut berharap, kemungkinan hari Senin, kriteria kampung tangguh tersebut bisa selesai pembahasannya dan terlampir dalam Perbup. Setelah itu, baru bantuannya bisa dicairkan.
“Saat ini, kampung tangguh yang sudah berdiri itu kita bantu, dengan catatan kriteria yang jelas itu. Mudah-mudahan yang lain bisa terobsesi,” ucapnya.
Lebih lanjut, Cak Nur juga mengatakan bahwa hari ini juga dimulai pencairan dana bantuan dari APBD untuk yang tahap kedua. Pencairan tersebut menurutnya paling lama akan berlangsung selama dua hari.
Bantuan dari APBD tersebut, pada tahap pertama direalisasikan berupa sembako dengan nilai 150 ribu rupiah pada 135 ribu KK di Sidoarjo berdasarkan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Namun untuk tahap kedua ini, menurut Cak Nur berupa BLT dengan nilai 200 ribu rupiah.
“Kalau bisa hari ini selesai ya selesai, kita bagikan ke desa-desa. Satu KK dua ratus ribu. Wujudnya BLT. Karena sembako lama pembelanjaannya. Bantuan ini cukup dua kali. Kalau dibutuhkan lagi nanti kita anggarkan lagi,” tandasnya. (Dimas)