KOTA, SIDOARJONEWS.id — Tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Sidoarjo terus bertambah akibat wabah pandemi Covid-19 yang masih berlangsung. Situasi itu memaksa Pemkab Sidoarjo untuk terus meningkatkan inovasi dan kreatifitas dalam menciptakan program unggulan demi menekan angka TPT tersebut.
Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Sidoarjo, Feny Apridawati menyebutkan, sedikitnya ada 14 program yang sudah disiapkan untuk menekan angka TPT tersebut. Di antaranya program magang bagi para angkatan kerja.
“Magang ini meliputi magang di dalam ataupun luar negeri juga. Kemudian ada program BLK Komunitas, tenaga kerja mandiri terdidik, serta penguatan forum bursa kerja khusus,” ucap Feny kepada sidoarjonews.id, Kamis (3/6/2021).
Feny melanjutkan, meski begitu banyak program yang telah disiapkan, dirinya belum bisa memastikan akan sejauh mana dampaknya dalam mengurangi angka TPT tersebut. Terlebih, tidak semua dari program itu juga disupport APBD Sidoarjo.
“Jadi kami belum menghitung totalnya berapa karena tidak semuanya dibiayai APBD,” katanya.
Lebih jauh Feny mengungkapkan, selain pandemi yang menyebabkan banyaknya jumlah pengangguran akibat pemutusan hubungan kerja (PHK), angka dari angkatan kerja baru yang masih belum tertampung di lapangan kerja juga masih tinggi.
“Masih banyak angkatan kerja yang belum siap kerja karena skillnya. Termasuk juga angkatan kerja yang sudah sertifikasi, tapi belum siap kompetitif,” ujarnya. (Dimas)