PASURUAN, SIDOARJONEWS.id — Hujan lebat disertai angin kencang di wilayah Sidoarjo kota Senin (3/2) sore lalu, memakan korban jiwa. Seorang warga Pasuruan, Alif Maulana, menjadi korban setelah dirinya tertimpa dahan pohon sono yang tumbang ketika melintas di Jalan A.Yani Sidoarjo.
Alif Maulana sempat sadar dan dirawat di RSUD Sidoarjo. Namun takdir berkata lain. Remaja berusia 23 tahun tersebut menghembuskan nafasnya di RSUD Sidoarjo Selasa (4/2) sore.
Peristiwa nahas itu menggugah simpati Pemkab Sidoarjo. Pelaksana Tugas Bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin bersama kepala BPBD Sidoarjo, Dwijo Prawiro dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan Sidoarjo, Sigit Setyawan, mendatangi rumah korban, Kamis sore, (6/2).
Tiba di rumah duka di Kelurahan Kandang Sapi, Kecamatan Panggung Rejo Kota Pasuruan, Nur Ahmad Syaifudin dan rombongan diterima oleh kedua orang tua almarhum, Gatot Aprianto dan Maria Ulfa.
Cak Nur–panggilan Nur Ahmad Syaifuddin menyampaikan bela sungkawa kepada kedua orang tua korban. Ia berpesan untuk tabah menghadapi musibah tersebut. Dia juga menyempatkan diri memimpin doa tahlil untuk almarhum Alif Maulana.
Selain mengucapkan bela sungkawa, kedatangan Cak Nur beserta kepala dinas dan kepala BPBD tersebut untuk memberikan santunan kepada keluarga korban. Pemkab Sidoarjo memberikan santunan sebesar Rp 10 juta.
Gatot Aprianto, orang tua korban menceritakan, sewaktu kejadian tersebut, putranya pulang dari mengikuti tes CPNS di Surabaya. Kabar musibah tersebut datang dari pengemudi ojek online yang menolong putranya waktu itu.
Menurut Gatot, sewaktu kejadian, anaknya memakai jas hujan. Hal tersebut didapat dari cerita pengemudi ojek online itu. Dirinya bercerita bahwa putranya sadar dan dapat diajak berbicara saat di RSUD Sidoarjo.
Namun, Selasa (4/2) sore, Alif menghembuskan nafas terakhir. Menurut Gatot, putranya mengalami luka dalam. Dokter di rumah sakit menyampaikan ada beberapa tulang rusuk Alif yang patah. (satria)