WARU, SIDOARJONEWS.id — Sejumlah bangunan semi permanen yang berada di Desa Kedungrejo, Kecamatan Waru mulai dirobohkan, Rabu (19/10/2022). Kegiatan ini merupakan tindak lanjut pembangunan Frontage Road (FR) tahap I, Waru-Buduran.
Rencananya, lahan itu nantinya bakal menjadi tempat pengganti makam dan masjid yang dibebaskan untuk melancarkan pembangunan FR.
Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor, mengatakan lahan yang dipersiapkan untuk relokasi makam dan masjid itu merupakan tanah milik Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Sidoarjo.
“Setelah kami ukur luasannya, sama dengan yang dibutuhkan untuk pembangunan. Kami ingin bijak menyikapi permintaan warga dan tentu tidak akan ada warga yang dirugikan,” kata pria yang karib disapa Gus Muhdlor itu saat ditemui usai pelantikan pengurus FKKD, Rabu (19/10/2022).
Gus Muhdlor menambahkan, sosialisasi pada ahli waris untuk relokasi makam ini juga bakal segera dilakukan. Dia menarget, sosialisasi itu bisa selesai bulan ini sehingga proses relokasi bisa segera dilakukan.
“Kami minta pada ahli waris untuk mulai ditandai, nanti baru kemudian dipindahkan,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PU BMSDA Sidoarjo, Dwi Eko, menambahkan ada sekira 1.450 meter luasan lahan yang disiapkan Pemkab untuk merelokasi makam dan masjid di sana. Lokasinya pun tidak jauh dengan lahan awal.
“Jadi nanti kalau ini semua sudah dibersihkan bangunannya, baru proses pemindahan masjid dan makam bisa segera dilakukan,” ujarnya. (Dimas)