KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pemerintah kabupaten Sidoarjo menaikkan jatah uang makan untuk yatim piatu sebesar Rp 15 ribu per anak per hari. Kenaikan uang makan itu dimulai sejak bulan Oktober kemarin.
Sebelumnya, sebanyak 1.512 anak yang tersebar di 62 panti asuhan yatim piatu di Kabupaten Sidoarjo, hanya mendapatkan jatah uang makan sebesar Rp 9 ribu per anak per hari.
Secara simbolis, Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono memberikan buku rekening tabungan bantuan permakanan kepada salah satu pengurus panti asuhan yatim piatu di pendopo Delta Wibawa, Kamis, (10/12/2020).
Hudiyono berharap kepada beberapa pihak yang terkait agar tidak segan-segan berkomunikasi dengan Pemkab Sidoarjo. Tujuannya, agar yang selama ini masih mandiri bisa tercover biaya pemerintah.
“Saya minta pengelola panti untuk melakukan komunikasi yang efektif dengan pemerintah,” pintanya saat menerima 15 perwakilan panti yang menerima bantuan permakanan tersebut.
Dalam kesempatan itu, Hudiyono menyampaikan berbagai program Pemkab Sidoarjo yang cukup lengkap untuk anak-anak yatim. Semisal sekolah gratis yang dapat diberikan kepada anak yatim.
Tak hanya itu, pria yang akrab disapa Cak Hud ini juga mengucapkan terima kasihnya kepada pengelola panti asuhan yang telah membantu pemerintah dalam menangani anak yatim.
Kepala Dinas Sosial Sidoarjo, Tirto Adi yang hadir dalam kesempatan tersebut mengatakan, Pemkab Sidoarjo sebelumnya mengalokasikan besaran uang makan anak yatim piatu sebesar Rp. 9 ribu perhari per anak. Namun, mulai triwulan IV, yakni mulai Oktober sampai Desember 2020, nominalnya dinaikkan menjadi Rp 15 ribu per hari per anak atau naik sebesar Rp 6 ribu.
“Alhamdulilah setelah dilakukan pembahasan dengan TAPD, akhirnya mulai triwulan IV, dinaikkan dari Rp 9 ribu menjadi Rp 15 ribu,” jelasnya.
Tirto menambahkan, anggaran permakanan anak yatim tahun ini sekitar Rp 6,4 miliar. Ia merinci, sebesar Rp. 4, 965 Miliar lebih untuk alokasi uang makan anak yatim piatu di bulan Januari sampai September. Sedangkan, tambahan alokasi anggaran permakanan sebesar anak yatim piatu sebesar Rp 1,412 miliar selama bulan Oktober, Nopember, dan Desember.
Tahun depan, lanjut Tirto Adi, pihaknya akan mengajukan besaran uang sebesar Rp. 15 ribu menjadi tetap.
Sementara itu, Ketua Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak (LKSA) Sidoarjo, Juhari menyebut bantuan seperti ini sangat penting untuk mensupport kebutuhan yatim piatu di Sidoarjo. Dirinya mengakui, selama ini kerjasama pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan lembaga berjalan baik.
“Terima kasih. Tambahan uang permakanan untuk anak yatim piatu bisa dilaksanakan. Semoga tahun depan bisa ditetapkan nominalnya menjadi Rp 15 ribu per hari per anak,” ucapnya. (Ardian)