KOTA, SIDOARJONEWS.id – Anggota Komisi D DPRD Sidoarjo, Aditya Nindyatman, meminta Pemerintah Kabupaten Sidoarjo lebih memperhatikan nasib warga terdampak ekonomi akibat Covid-19 di Sidoarjo. Utamanya dalam pelayanan kesehatan.
Menurut Aditya, dampak pandemi Covid ini menjalar kemana-mana. Termasuk biaya BPJS ketenagakerjaan yang seharusnya dibayarkan oleh perusahaan.
Aditya menjelaskan, akhir-akhir ini ada perusahaan yang tidak mampu membayar iuran BPJS Karyawan. Akibat dari hal tersebut, masyarakat yang sedang membutuhkan perawatan kesehatan, terkena imbasnya.
“Akhirnya mereka tidak bisa melakukan pembayaran dengan BPJS karena angsurannya belum dibayar oleh perusahaan,” ujar Aditya kepada Sidoarjonews.id, Minggu (17/5/2020).
Oleh karena itu, selaku anggota Komisi D yang mengurusi urusan kesejahteraan rakyat, Aditya punya usulan solutif. Dia merekomendasikan ada penggratisan biaya kesehatan bagi masyarakat kecil terdampak. Agar masyarakat yang ber-KTP Sidoarjo, bisa masuk ke rumah sakit swasta ataupun yang milik pemerintah dengan menggratiskan biaya perawatan.
Hal tersebut menurutnya sebagai bentuk tanggung jawab pemerintah daerah kepada warganya yang terdampak.
“Karena kami khawatir, masyarakat yang terdampak dan tidak terdata, terdampak ekonominya, ketika mereka membutuhkan perawatan di rumah sakit, bisa tercover,” ucap politisi dari Fraksi PKS tersebut.
Sementara itu, Ketua komisi D DPRD Sidoarjo, Dhamroni Chudlori menyambut baik rekomendasi tersebut. Dirinya mendukung adanya rekomendasi dari anggotanya perihal penggratisan biaya kesehatan bagi warga terdampak perekonomian akibat pandemi Covid-19.
“Saya setuju mas, khususnya untuk biaya BPJS kelas tiga. Ini untuk meringankan beban masyarakat kita juga,” ujarnya. (Dimas)