KOTA, SIDOARJONEWS.id — Pemkab Sidoarjo berencana membuat saluran drainase di sisi kiri kanan badan jalan di ruas Jalan KH. Ali Mas’ud, Pagerwojo, Buduran, Sidoarjo.
Tujuannya agar tidak ada lagi genangan air menggenangi ruas jalan tersebut yang dapat berpotensi menyebabkan aspal di badan jalan lekas rusak.
Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Sumber Daya Air (PUBMSDA) Sidoarjo, Benny Airlangga mengatakan, penyebab utama kembali rusaknya jalan KH Ali Mas’ud itu karena jalan tersebut tidak memiliki saluran drainase.
“Sedangkan musuhnya aspal itu ya air. Kondisinya di sana memang tidak ada drainasenya. Di sana tiap abis hujan selalu digenangi air, makanya jalannya cepat rusak. Padahal jalan itu baru diperbaiki pada akhir tahun 2020 kemarin,” kata Benny saat dikonfirmasi, Minggu (11/4/2021).
Namun, realisasi untuk pembangunan drainase itu tidak bisa dilakukan dalam waktu dekat ini. Benny menyebut, rencana pembangunan drainase itu kemungkinan baru bisa dilaksanakan pada tahun 2022 besok.
“Iya karena kalau PAK besok waktunya gak nututi. Terlalu pendek. Sedangkan 2022 pak bupati ingin jalan yang rusak ini dibeton semua, lah ini harus diimbangi juga dengan drainase yang mencukupi. Jadi kemungkinan baru 2022 besok,” ucapnya.
Lebih jauh Benny menjelaskan, untuk sementara, pemkab bakal melakukan penambalan untuk menutupi lobang-lobang yang ada di area jalan tersebut. Setidaknya hal tersebut dapat meminimalkan kerusakan jalan di sana.
“Iya nanti kami ambilkan dari anggaran perawatan jalan itu dulu sementara. Kami tambal dulu. Sehingga kerusakannya untuk sementara bisa teratasi dan tidak membahayakan pengendara yang melintas di sana,” pungkasnya. (Dimas)