KOTA, SIDOARJONEWS.id — Penundaan pembelajaran tatap muka (PTM) di Sidoarjo dinilai memang sudah selayaknya dilakukan oleh Pemkab Sidoarjo. Sebab saat ini, perkembangan situasi pandemi covid-19 sudah mengkhawatirkan.
Anggota DPRD Sidoarjo Bangun Winarso menyebutkan, dari total 225 bed occupancy rate (BOR) yang dimiliki RSUD Sidoarjo, yang sudah terisi saat ini sudah mencapai angka 218 bed. Hal itu setara dengan 96,89 persen bed yang ada sudah terisi.
“Padahal sebelumnya (kemarin), yang sudah terisi baru 175 bed saja. Melihat kondisi saat ini memang sudah sangat mengkhawatirkan,” ucap Bangun, Selasa (22/6/2021).
Legislator dari Fraksi PAN itu mengatakan, sejatinya pihaknya sangat mengharapkan agar PTM bisa segera dilaksanakan. Namun, karena kondisinya memang sedang mengalami kenaikan, maka dirinya untuk saat ini sepakat agar PTM ditunda terlebih dahulu.
“Terutama melihat kondisi di RSUD Sidoarjo yang mengalami kenaikan semacam itu, berarti memang sudah sepantasnya menunda PTM sampai kondisi kembali memungkinkan,” ujarnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, pemkab akhirnya memastikan untuk menunda PTM di Sidoarjo. Hal ini dikarenakan angka kasus harian aktif di Sidoarjo mengalami kenaikan yang cukup signifikan.
“Iya intinya ditunda hingga kondisi covid-19 ini kembali mereda,” kata Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali, Selasa (22/6/2021). (Dimas)