WARU, SIDOARJONEWS.id – Pembangunan proyek frontage road (FR) Waru-Buduran kembali masuk dalam salah satu program pembangunan prioritas di tahun 2022. Anggaran yang disiapkan senilai Rp 52 miliar.
Anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Sidoarjo, Anang Siswandoko menyampaikan, alokasi anggaran itu merupakan anggaran untuk pembangunan lanjutan proyek tersebut.
“Untuk pembangunan lanjutan dari Gedangan sampai Buduran di APBD 2022 besok. Karena yang tahun ini pembangunannya cuma sampai di Gedangan,” ucap Anang kepada sidoarjonews.id, Jumat (10/9/2021).
Legislator dari Fraksi Gerindra itu menambahkan, terkait pembebasan lahan yang hingga sekarang masih belum tuntas, dia menyebut pembebasan itu dimungkinkan baru akan terealisasi pada Oktober mendatang.
“Iya Oktober baru mulai eksekusi karena sekarang masih dalam pembahasan di pemkab untuk nilai appraisalnya. Jadi kami masih menunggu informasi lebih lanjut dari eksekutif,” katanya.
Pria yang juga Wakil Ketua Komisi C DPRD Sidoarjo ini menekankan bahwa pihaknya bakal terus mengawal proses pembangunan FR tersebut. Sebab, FR itu merupakan salah satu solusi yang diharapkan bakal menjadi solusi untuk mengurai permasalahan macet di sana.
“Kami harapkan juga semua pihak bisa berperan aktif khususnya dalam hal pembebasan lahan ini. Sehingga pada tahun 2022 besok, pembangunan lanjutan ini bisa segera terealisasikan dan tuntas,” pungkasnya.
Sebagai informasi, proyek pembangunan FR Waru-Buduran itu sejatinya ditargetkan tuntas pada tahun 2021 sesuai dengan RPJMD Sidoarjo 2016-2021. Namun, karena pembebasan lahan untuk proyek tersebut masih belum tuntas, maka pembangunannya pun dipastikan molor hingga tahun depan. (Dimas)