BUDURAN, SIDOARJONEWS.id — Temuan fakta baru dalam kasus pencurian di SMA Antartika Sidoarjo berhasil diungkap petugas kepolisian.
Dalam penyelidikan kasus tersebut, petugas berhasil menganalisa hasil rekaman kamera pengawas (CCTV). Kamera pengawas aktif itu berada di luar area ruangan.
Fakta baru tersebut diungkapkan oleh Kapolsek Buduran, Kompol Samirin. Dia mengaku, fakta baru ini tengah didalami Unit Satreskrim Polresta Sidoarjo.
“Betul ada rekaman CCTV-nya. Kondisi CCTV berada di luar ruangan dan dalam kondisi menyala,” ucap Samirin saat dikonfirmasi l, Jumat (18/2/2022).
Ditanya terkait apakah ada CCTV lain yang juga berfungsi, termasuk CCTV yang di dalam ruangan, dia hanya menyatakan masih dalam penyelidikan.
Kendati demikian, dia mengaku optimis, kasus pencurian yang menyebabkan satu unit laptop dan uang tunai senilai Rp 295 juta raib itu, bakal terungkap.
“Masih lidik lebih lanjut untuk pengembangannya,” ujarnya.
Selain itu, dari sumber informasi yang di dapat, pelaku aksi pencurian tersebut diduga berjumlah 3 orang.
Hal ini tentu bisa menjadi angin segar bagi para petugas kepolisian. Terlebih setelah beberapa kali sekolahan di Sidoarjo berhasil dibobol maling.
Sebab, dalam kasus serupa sebelumnya, di SMPN 5 Sidoarjo, kamera pengawas di lokasi sedang tidak berfungsi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, SMA Antartika yang berada di Jalan Raya Siwalanpanji, Buduran, menjadi sasaran aksi tindak pidana pencurian. Sedikitnya, satu buah laptop dan uang tunai senilai Rp 295 juta raib digasak maling, Kamis, (17/02) pagi. (Dimas)