WARU, SIDOARJONEWS.id – Komisi A DPRD Sidoarjo hari ini melakukan inspeksi mendadak (sidak) perihal persiapan pelaksanaan pilkades di Sidoarjo.
Sidak yang digelar di kantor desa Janti kecamatan Waru kabupaten Sidoarjo. Dihadiri oleh ketua komisi A DPRD Sidoarjo beserta jajarannya, sekaligus PJ Kepala desa Janti, Rudi Setiawan, dan jajaran pengurus RW Desa Janti.
Dalam sidak tersebut, PJ Kades Janti, Rudi Setiawan mengatakan bahwa Pilkades di Desa Janti nantinya akan dilakukan secara E-Voting. Hal itu dilakukan untuk memaksimalkan physical distancing di masa pandemi.
Rudi juga menjelaskan bahwa di desa Janti terdapat sekitar 3.000 pemilih. Pilkades sendiri yang biasanya terpusat di kantor/balai desa, rencananya akan dibuat tiga TPS dalam pelaksanaan pemungutan suara nantinya.
“Untuk pelaksanaannya berarti butuh penambahan alat dan pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS). Untuk pastinya, pihak desa juga masih menunggu regulasi dari pemerintah daerah,” jelasnya, Kamis (4/6)
Sementara itu, ketua komisi A DPRD Sidoarjo, Subandi mengatakan dengan adanya masa pandemi saat ini, pelaksanaan Pilkades sendiri sempat tertunda. Menurutnya juga akan ada perubahan anggaran dalam pelaksanaan Pilkades.
“Anggaran Pilkades juga bakal berubah disesuaikan dengan protokol kesehatan. Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) diupayakan bulan 9,” katanya.
Legislator dari Fraksi PKB tersebut mengungkapkan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemkab Sidoarjo mengenai PAK tersebut.
Subandi mengatakan, pihaknya sengaja mengadakan sidak tersebut untuk menyerap aspirasi dari masing-masing desa. Pemilihan E Voting di tersebut menurutnya sudah tepat.
“Tujuannya untuk mengetahui kendala apa yang dihadapi desa dalam pelaksanaannya. Nantinya hasil dari sidak akan dibawa dalam rapat bersama PMD. E voting ini bagus, tinggal maksimalkan sosialisasinya dan protokol kesehatan,” tandasnya. (Dimas)