KOTA, SIDOARJONEWS.id — Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo membenarkan adanya pedagang di Pasar Krian yang positif terpapar Covid-19.
Kepala Bidang Pasar Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo, Nawari menyampaikan, pedagang tersebut bukan warga Sidoarjo, melainkan warga asal Kabupaten Gresik. Pihaknya sudah mengonfirmasi hal itu ke Dinas Kesehatan (Dinkes) Gresik dan dibenarkan oleh Dinkes Gresik.
“Iya mas. Hari Kamis kami didatangi oleh petugas kesehatan dari puskesmas Karang Gandong, Ndriyorejo, Gresik, menyampaikan kabar tersebut,” tutur Nawari kepada sidoarjonews.id, Jumat (1/5/2020).
Menurut Nawari, pedagang yang dimaksud bukanlah pedagang tetap di pasar Krian, melainkan masuk kategori pedagang pancaan. Yakni pedagang yang berjualan di emperan pasar. Pedagang pancaan dalam statusnya tidak mendapatkan surat penempatan berdagang di kios pasar.
“Selama satu minggu terakhir, yang bersangkutan sudah tidak aktif berdagang di Krian. Statusnya juga bukan pedagang masif, akan tetapi pasif, disebutnya pedagang pancaan,” ucapnya.
Untuk yang bersangkutan, menurut Nawari saat ini telah dilakukan perawatan. Pedagang yang dimaksud merupakan sepasang suami istri (pasutri). “Saat ini yang terjangkit covid-19 tengah dirawat di RS PHC Surabaya dan satu lagi di RS Ibnu Sina Gresik, suami istri,” ujarnya.
Sebagai langkah antisipasi sebaran Covid-19, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Sidoarjo telah melakukan penyemprotan sementara untuk memutus mata rantai virus tersebut. Selanjutnya, bersama gugus tugas dari Dinkes Sidoarjo, akan melakukan tracing kepada pedagang yang berada di sekitar lokasi dari yang bersangkutan biasanya berjualan.(Dimas)