KOTA, SIDOARJONEWS.id – Pasangan suami istri asal Waru Sidoarjo mengaku dipepet empat orang tak dikenal saat mengendarai motor di kawasan flyover Buduran, Sidoarjo.
Empat orang yang diduga debt collector atau penagih utang tersebut kemudian juga merampas motor mereka dan merusak ponsel mereka.
Pasutri tersebut bernama Edi (33) dan Iin (32) asal Waru Sidoarjo. Insiden perampasan motor itu terjadi pada Jumat (30/4) sekitar pukul 16.00 Wib.
Saat itu Edi dan Iin yang bersama anaknya yang masih berusia 4 tahun, mengendarai sepeda motor Vario. Dia mengaku habis berbelanja membelikan baju dan sandal untuk anaknya.
Sepulang dari salah satu mal di Sidoarjo, dia mengaku dibuntuti empat orang dengan mengendarai dua sepeda motor. Meski demikian dia tetap melanjutkan perjalanan lantaran merasa tak memiliki masalah.
“Sampai di Utara flyover Buduran, ternyata mereka memotong laju kendaraan dan saya pun diberhentikan,” ujar Eddi, Senin, (3/5/2021).
Sempat terjadi cekcok antara Eddi dan keempat orang yang diduga debt colector tersebut. Mereka memaksa Eddi dan Iin untuk ikut ke kantornya di kawasan Diponegoro Sidoarjo. Sesampainya di ruko tersebut, mereka kemudian merampas motor yang digunakan Eddi dan Iin.
Iin berusaha duduk di atas motor sembari mempertahankan motornya. Namun, keempat debt colector tersebut justru mengangkatnya bersama motornya. Sementara Edi merekam kejadian itu dengan handpone miliknya.
“Tiba-tiba ada yang datang dan merampas hp lalu dirusak. Mungkin karena ngerekam kejadian tersebut,” tambahnya.
Tak hanya itu, barang-barang bawaan yang ada di jok motor termasuk belanjaan yang dibelinya juga tak dikembalikan. Akhirnya, mereka memilih melaporkan kejadian tersebut ke Mapolresta Sidoarjo.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo, Kompol. Wahyudin Latif membenarkan kejadian tersebut. Kini polisi masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian tersebut.
“Iya. Masih kita Lidik (penyelidikan),” tegas Kompol Wahyudin Latif.(hadi)