KOTA, SIDOARJONEWS.id – Perubahan Anggaran Keuangan (PAK) dalam tahun anggaran 2020 Kabupaten Sidoarjo, hari ini (1/10/2020), telah diketok palu
Dikarenakan berada dalam kondisi Pandemi Covid-19, prioritas utama dalam PAK tersebut ialah penanganan pandemi.
Hal tersebut diungkapkan oleh Pj Bupati Sidoarjo, Hudiyono seusai menghadiri rapat paripurna di Gedung DPRD Sidoarjo.
Meski fokus pada penanganan covid, Hudiyono mengatakan juga ada alokasi pembangunan infrastruktur yang sifatnya mendesak.
“Sudah disepakati, sesuai dengan apa yang disampaikan tadi, fokusnya masih untuk penangan covid. Tapi untuk penanganan banjir, jalan rusak dan permasalahan sosial lainnya itu tetap ada alokasinya sendiri,” katanya.
Hal yang sama juga diungkapkan oleh Ketua DPRD Sidoarjo, Usman. Alokasi dana dalam PAK memang difokuskan untuk covid dan dampak sosial ekonomi.
Sedangkan untuk penggarapan sarana infrastruktur masih tetap ada. Namun nominalnya memang agak disesuaikan dengan kondisi saat ini, dimana penanganan Covid-19 di Sidoarjo menjadi prioritas.
“Tetap kami alokasikan seperti untuk penanganan banjir, pembuatan plengsengan dll, sama seperti tahun-tahun sebelumnya. Karena potensi banjir di akhir tahun masih ada. Tapi Memang angkanya tidak begitu besar,” ucapnya.
Menurutnya DPRD juga telah meminta Pemkab untuk segera menyelesaikan grand design penanganan banjir di Sidoarjo. Sehingga potensi banjir di wilayah Sidoarjo bisa segera teratasi.
Sekretaris Daerah Kabupaten Sidoarjo, Ahmad Zaini mengatakan, alokasi anggaran untuk sarana infrastruktur seperti jalan rusal memang tidak terlalu besar. Sebab hal tersebut disesuaikan dengan hampir berakhirnya masa tahun anggaran 2020.
“Jalan rusak itu alokasinya untuk pemeliharaan jalan. Jika untuk pembangunan sulit karena hanya tinggal berapa bulan,” pungkasnya.
Sekedar untuk diketahui, APBD di tahun anggaran 2020 untuk wilayah Kabupaten Sidoarjo tercatat sebesar Rp 5,3 triliun. Sedangkan dalam PAK APBD 2020 total anggarannya ialah Rp 5,07 triliun. (Dimas)