GEDANGAN, SIDOARJONEWS.id — Rumah ketua padepokan dari salah satu perguruan pencak silat di Sidoarjo, dilempari botol merek minuman keras (miras) di Desa Ganting, Gedangan, Minggu, (19/06/2022). Pelaku diduga merupakan pendekar dari padepokan perguruan silat lain.
Dari informasi yang didapat, Insiden pelemparan ini diketahui tidak terjadi hanya sekali ini saja. Pada bulan September 2021 yang lalu, diakui sudah terjadi beberapa kali penyerangan di sana.
“Gelombang pengerusakan, pelemparan, dan kadang disertai penganiayaan itu mulai sering muncul sejak September 2021. Kami tiba-tiba pada saat itu didatangi sama perguruan silat lain dan tiba-tiba menyerang anak-anak,” kata Wardoyo ketua padepokan silat saat ditemui di rumahnya, Senin (20/6/2022).
Wardoyo mengaku, pada saat itu dia tidak melawan sama sekali. Dia pun mengaku tidak pernah ada masalah dengan perguruan silat lain. Sehingga saat terjadi insiden pertama kalinya itu, dia kebingungan dan merasa terdzolimi.
“Saya ndak pernah melawan meski dipukuli, saya melindungi anak-anak saya. Saya hanya memikirkan keselamatan anak-anak didik saya ini mas,” ujarnya.
Sejak saat itu, menurut Wardoyo, insiden tak mengenakkan seringkali terjadi di rumahnya. Hingga pada akhirnya di hari Minggu kemarin, sejumlah oknum mendatangi rumahnya pada dini hari dan melempari rumahnya.
“Saat itu saya sedang salat Subuh. Tiba-tiba ada bunyi lemparan beberapa kali dan yang paling keras itu sampai kaca depan pecah,” ucapnya.
Lebih jauh dia mengatakan, pihaknya sangat menyesalkan ada oknum yang tidak bertanggungjawab nekat melakukan aksi tersebut. Terlebih, rumahnya itu bukanlah padepokan penuh, ada tempat belajar ngaji juga bagi para anak yatim piatu. (Dimas)