BUDURAN, SIDOARJONEWS.id – Upaya mencari jenazah siswi SMK diduga korban pembunuhan yang dibuang di sungai Desa Siwalan Panji, Kecamatan Buduran, Sidoarjo berlanjut.
Kali ini, pencarian dilakukan dengan melibatkan dua orang tua korban menyusuri sungai dalam pencarian di hari kelima itu.
Orang Tua Korban Dilibatkan dalam Proses Pencarian Jenazah Siswi SMK yang Dibuang Di Sungai Buduran Sidoarjo.
Mereka diajak naik perahu karet bersama tim gabungan Basarnas, BPBD, Polresta Sidoarjo, dan relawan untuk menyisir setiap sudut sungai.
Gunawan Sutikyo, ayah korban beserta istrinya mengaku ikhlas atas musibah ini. “Kami sudah ikhlas dengan apa yang terjadi, hanya ingin ada pemakaman yang layak,” katanya saat di lokasi pencarian, Sabtu, (14/03/2020) sore.
Gunawan juga mengungkapkan, pasca kejadian hilangnya korban, pelaku berinisial MB juga sempat mampir kerumah bersama kekasihnya.
“Ambil brambang (bawang merah.red) untuk resepsi. 3 Minggu setelah kejadian,” tambahnya.
Segala upaya dilakukan secara maksimal untuk bisa membantu menemukan jasad korban. Pihak keluarga juga sempat meminta bantuan “orang pintar” dalam proses pencarian.
Sementara itu, Kanit Resmob Satreskrim Polresta Sidoarjo Iptu Anandya Marco Diaz mengaku telah memaksimalkan personel Resmob dalam melakukan pencarian selama 5 hari pencarian.
Yakni dengan cara penelusuran manual, manuver perahu karet, hingga teknik jaring. “Kami bekerjasama dengan tim SAR dan relawan untuk menemukan jasad korban,” terangnya.
Disisi lain, beberapa kali pelaku juga sempat dikeler untuk menunjukkan lokasi pembuangan.
Polisi juga bakal menyandingkan berbagai pasal guna menjerat pelaku. Diantaranya pasal 340, 338, tentang pembunuhan hingga 365 tentang pencurian dengan kekerasan.
Seperti diberitakan, sebulan lebih Putri Dewi Atika (18) tak ada kabar. Pihak keluarga dikagetkan dengan informasi yang diterima bahwa korban telah menjadi korban pembunuhan.
Sepeda motornya dibawa pelaku, kemudian korban dibuang ke sungai.
Hingga hari kelima pencarian, Sabtu (14/03/2020) sore, tim SAR masih belum menemukan jasad Putri meski sudah melakukan penyisiran hingga ke muara sungai. (ardian)