KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sedikitnya ada 350 pemuda dan 195 sepeda motor diamankan Satuan Sabhara Polresta Sidoarjo dari razia balap liar di eks jalan Tol Jabon, Sidoarjo, Minggu, (19/04/2020) sore. Mereka, rata-rata masih berusia belia.
Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol Sumardji menegaskan bakal memberikan sanksi seberat-beratnya bagi semua pelanggar. Terlebih kepada mereka yang tidak bisa menunjukkan SIM, STNK, dan tidak memakai helm saat digrebek.
“Niat baik dari pemerintah untuk memutus mata rantai virus corona namun dibuat aksi yang tidak terpuji seperti ini,” tegas Kapolresta, Senin, (20/04/2020) dini hari.
Untuk memberi efek jera, polisi dengan pangkat tiga melati di pundak ini akan berkoordinasi dengan pihak sekolah dan para orang tua.
Para orang tua diharapkan bisa lebih memperhatikan aktivitas anaknya. Utamanya selama masa inkubasi ini.
“Membuat surat resmi kepada orang tua dan pihak sekolah. Isinya, pemberitahuan jika anak didiknya pada hari ini melakukan kegiatan balap liar,” urai pria asal Nganjuk tersebut.
Sementara itu, berkaitan dengan barang bukti yang sudah diamankan, selanjutnya Polresta Sidoarjo bakal melakukan koordinasi dengan Kejaksaan Negeri Sidoarjo.
“Untuk pelanggar yang tidak bisa menunjukkan surat-surat, sepeda motor untuk sementara kita tahan. Khusus kendaraan yang protolon harus dikembalikan ke bentuk standar,” bebernya.
Dijelaskan lebih jauh mantan PS Wadir Polairud Polda Metro Jaya ini bakal menerapkan pasal dengan sanksi paling berat. “Biar ada efek jera. Baik kepada anak maupun orang tuanya,” harapnya.
Meski harus menempuh jarak sekitar 15-20 kilometer ratusan pemuda tersebut tetap nekat untuk hadir. Meski hanya sekadar melihat.
“Ada yang nekat hadir tapi tidak membawa uang. Atau sengaja hadir hanya untuk taruhan” pungkasnya
Sebanyak 195 pelanggar saat ini didata dan dihimbau di halaman Mapolresta Sidoarjo lama. Tepatnya di jalan Kartini Sidoarjo.
Sementara masing-masing orang tua juga dipanggil untuk mengetahui perbuatan kurang terpuji anaknya.
Selesai didata, sebagian pemuda itu diperbolehkan pulang dengan didampingi orang tuanya.
Diberitakan sebelumnya, ratusan pembalap liar diamankan Satsabhara Polresta Sidoarjo saat akan beraksi balap liar di eks tol Jabon, Sidoarjo. Tak hanya muda-mudi yang bandel, ratusan sepeda motor mereka pun diangkut kedalam truk dan dibawa ke Polresta Sidoarjo.
Sebelumnya, petugas menunggu pembalap berkumpul. Satu per satu pemuda muncul. Ketika hendak beradu cepat, polisi meringkus pembalap.
Kasat Sabhara AKP Roy Aquary Prawirosastro menjelaskan, arena yang menjadi “sirkuit” adu cepat itu kerab mengganggu pengguna jalan lain yang akan melintas.
Dari laporan itu, petugas memantau kondisi disana. Hasilnya, lebih dari seratus pemuda diamankan.
“Petugas langsung mengamankan ratusan pembalap liar,” terangnya. (ardian)