KOTA, SIDOARJONEWS.id – Aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh aliansi mahasiswa Sidoarjo di depan gedung DPRD Sidoarjo, Kamis (810), telah membubarkan diri pasca ditemui anggota DPRD Sidoarjo. Perwakilan anggota DPRD Sidoarjo yang menemui mereka, lantang menyuarakan penolakan Omnibus Law Cipta Kerja (Ciptaker) dari atas mobil komando massa aksi.
Dari pantauan sidoarjonews.id di lapangan, perwakilan anggota DPRD Sidoarjo yang tampak menghampiri kerumunan massa pasca melakukan audiensi ialah Mimik Idayana dari Fraksi Gerindra dan Zahlul Yussar dari Fraksi Demokrat.
“Anak-anakku sekalian, kami anggota DPRD Sidoarjo sepakat untuk menolak Omnibus Law,” ujar Mimik dengan pengeras suara dari mobil komando.
Ungkapan tersebut diikuti dengan sorak sorai dari seluruh massa demonstran. Sedari awal, mereka memang menuntut DPRD Sidoarjo agar satu suara untuk menyuarakan penolakan UU Cipta Kerja.
Sementara itu, Wakil Ketua Komisi D DPRD Sidoarjo Zahlul Yussar mengatakan, aspirasi dari kalangan mahasiswa tersebut telah diterima anggota DPRD Sidoarjo. Rencananya, DPRD Sidoarjo pada tanggal 13 Oktober akan ke Jakarta untuk menyampaikan segala jenis tuntutan dari kalangan buruh dan juga mahasiswa.
“Kami akan memperjuangkan aspirasi penolakan ini hingga ke Jakarta. Tanggal 13 nanti kami ke sana,” ujar politisi Demokrat tersebut.
Dia menyebutkan, beberapa diantaranya yang akan berangkat ke Jakarta nantinya yakni pimpinan DPRD Sidoarjo, Pj Bupati Sidoarjo, dan dinas terkait akan melakukan konsultasi serta menyampaikan semua aspirasi yang ditampung jajaran Forkopimda Sidoarjo terkait UU Cipta Kerja tersebut. (Dimas)