KOTA, SIDOARJONEWS.id – Perbedaan nilai bantuan sosial dari yang dianggarkan pemkab Sidoarjo dengan nilai dari APBN melalui dana desa, mendapat tanggapan dari ketua DPRD Sidoarjo, Usman.
Menurut Usman, semua yang dilakukan pemerintah pasti mempunyai dasarnya sendiri.
Usman menyebut memang ada selisih yang cukup besar. Mereka yang terdampak covid-19 mendapat lebih besar nilainya dari keluarga penerima manfaat (KPM).
“Itu semua punya dasar, dasarnya adalah termasuk dari Mensos bahwa di situ ada sebuah pengecualian, kalau pada hari sebelumnya itu kriteria masyarakat miskin itukan banyak sekali. Tapi di SE mensos yang baru hanya tiga kriteria, ini dalam rangka bisa memberikan solusi atas permasalahan yang harus dihadapi masyarakat Sidoarjo akibat dampak covid-19 itu,” kata politisi dari fraksi PKB tersebut, Kamis (30/4/2020).
Usman menjelaskan bahwa nilai bansos dari Pemkab yang senilai Rp 150 ribu berdasarkan DTKS (Data Terpadu Kesejahteraan Sosial) pada 135ribu KK tersebut, juga ditambahkan bansos dari Pemprov Jawa Timur senilai Rp 250 ribu.
“Bantuan itukan digabung dengan propinsi, dari propinsi 250 ribu dan dari APBD 150 ribu, jadi 400 ribu. Yang dari provinsi masuk pada DTKS, tidak beda,” ungkapnya.
Terkait untuk warga perantau yang kos di Sidoarjo, menurut Usman sementara ini pihaknya masih belum memetakan. Dirinya menegaskan bahwa yang menjadi prioritas saat ini hanya pada warga yang ber-KTP Sidoarjo.
“Semua warga Sidoarjo yang terdampak covid19 harus mendapatkan bantuan dari pemerintah daerah,” tegasnya.
Dia juga mengatakan bahwa hingga saat ini masih belum ada pembahasan mengenai anggaran penanganan Covid di Sidoarjo. Dirinya menyatakan hanya terdapat laporan dari Panja DPRD mengenai rekomendasi untuk merealokasi anggaran Covid pada salah satu OPD terkait.
“Menurut panja anggaran itu belum dibutuhkan maka diarahkan kepada yang lain. Tapi untuk masalah kebutuhan yang lain belum, dari gugus masih belum mengajukan terkait tambahan anggaran, kami masih menganggap berarti masih cukup yang 114 miliar,” pungkasnya. (Dimas)