WARU, SIDOARJONEWS.id – Nilai appraisal untuk pembebasan lahan Frontage Road Waru-Buduran hingga saat ini masih belum bisa ditentukan. Pemkab Sidoarjo sejauh ini masih berkutat pada pembahasan penyusunan data nominatif bidang.
Padahal sebelumnya pembahasan nilai appraisal ini ditargetkan bisa rampung September 2021 agar pembangunan FR di jalur Aloha-Gedangan bisa rampung di akhir tahun 2021.
“Masih belum. Kalau nggak akhir September ya awal bulan Oktober nanti,” ucap Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Bina Marga, dan Sumber Daya Air Sidoarjo Sigit Setyawan, Kamis (9/9/2021).
Jalur FR untuk wilayah Aloha-Gedangan sendiri diketahui memiliki panjang 1,6 kilometer. Sedikitnya tercatat ada 29 bidang yang belum dibongkar dari total 49 bidang di jalur tersebut.
“Iya untuk sekarang pembahasannya masih dalam tahapan verifikasi peta bidang dan penyusunan data nominatif bidangnya,” kata Sigit.
Kendati demikian, Sigit mengaku tetap optimis bisa merampungkan pembangunan FR segmen Aloha-Gedangan di akhir tahun nanti. Sehingga, pada tahun 2022 besok, pemkab bisa fokus untuk melanjutkan pembangunan Gedangan hingga Buduran.
“Setelah verifikasi dan penyusunan itu, nanti konsultan appraisal survei di lapangan. Hasil surveinya akan disampaikan kepada pemilik dan panitia pengadaan tanah. Baru kebutuhan anggarannya untuk yang appraisal ini bisa ketemu mas,” pungkasnya. (Dimas)