KOTA, SIDOARJONEWS.id – Digitalisasi yang dilakukan oleh BPJS Kesehatan sebagai penyelenggara Jaminan Kesehatan Nasional Kartu Indonesia Sehat (JKN KIS) semakin memudahkan pesertanya. Tidak hanya urusan administrasi saja, Mobile JKN juga memuat fitur-fitur layanana kesehatan berbasis jarak jauh. Fitur konsultasi dokter salah satunya.
Faiqotul Zahra, warga Waru mengungkapkan bagaimana pengalamannya menggunakan fitur konsultasi dokter di Mobile JKN tersebut. Semula ia mencoba menggunakan fitur tersebut dikarenakan membatasi diri keluar rumah saat pandemi Covid-19 sedang ganas-ganasnya.
“Waktu itu lonjakan pandemi di Sidoarjo kan mengerikan. Jadi sebisa mungkin saya dan keluarga enggan keluar rumah. Karena itu saya mencoba fitur tersebut. Ya memang waktu itu sakit ringan saja sih,” ujarnya Senin, (29/11).
Ia menceritakan untuk menggunakan fitur tersebut, peserta JKN KIS diminta untuk mengisi skrining kesehatan terlebih dahulu. Skrining kesehatan yang di maksud juga salah satu fitur baru di Mobile JKN yang diisi setahun sekali.
“Jadi yang belum pernah mengisi, harus mengisi terlebih dahulu. Cukup banyak yang harus diisi karena sangat detail. Saya rasa hasil skrining itu digunakan sebagai data awal untuk dokter,” ujarnya.
Apabila peserta JKN KIS sudah pernah mengisi skrining kesehatan tersebut, akan bisa langsung berkonsultasi dengan dokter terkait gejala sakit yang tengah dialami. Dokter di FKTP-FKTP siap sedia menjawab dan memberi pengarahan penindakan mandiri terkait gejala yang dialami pasien.
Bahkan bila diperlukan, pasien juga bisa langsung dijadwalkan untuk berkunjung ke FKTP guna pemeriksaan lebih lanjut.
“Cukup ramah dan penjelasannya mudah dipahami. Saya juga jadi tahu bagaimana tindakan mandiri yang harus dilakukan untuk mengatasi gejala tersebut. Waktu itu memang bukan sakit berat jadi tidak perlu pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Menurut Zahra, fitur ini sangat bermanfaat. Tidak hanya untuk dirinya, namun juga keluarganya. Ia juga bisa berkonsultasi dengan dokter apabila anak atau suaminya mengalami gejala sakit.
“Karena ini yang menjawab dan mengarahkan tindakan pengobatan merupakan dokter asli, jadi saya merasa lebih tenang dan yakin,” imbuhnya. (Affendra F)