KOTA, SIDOARJONEWS.id — Tampak kotor dan tak terawat seakan sudah menjadi pemandangan biasa di sekitar area Monumen Pancasila yang berada di sisi selatan exit tol Kota Sidoarjo.
Bangunan menyerupai tugu yang di atasnya bertengger patung burung garuda itu tampak kusam. Belum lagi, area di sekitar monumen tersebut tampak banyak tumbuhan hijau menyerupai rawa.
Kondisi ini mendapat sorotan dari wakil rakyat Sidoarjo, khususnya dari Komisi C. Mereka menilai, tidak terawatnya monumen tersebut dikarenakan ketidakmampuan dinas dalam mengkoordinir tugasnya.
“Gak isok nangani karena di sini Dinas Lingkungan Hidup jadi satu sama kebersihan (DLHK). Kalau di Surabaya itu kan beda-beda, kebersihan dinasnya sendiri, lingkungan sendiri. Jadi taman-tamannya bagus terawat,” ucap anggota Komisi C DPRD Sidoarjo Nurhendriyati Ningsih, Selasa (1/6/2021).
Nur melanjutkan, tugas yang ditangan DLHK sejatinya sudah sangat berat. Mulai dari kepengurusan sampah, lampu PJU, hingga perawatan taman-taman kota. Hal itulah yang pada akhirnya berdampak pada kurang maksimalnya tugas yang mereka jalankan.
Oleh karena itulah, legislator dari Fraksi Nasdem itu mengusulkan, pemkab bisa memecah antara Dinas Lingkungan Hidup (DLH) dengan Dinas kebersihan. Hal itu dinilai akan sangat mampu mengurai permasalahan perawatan taman-taman kota di Sidoarjo.
“Bayangkan saja, ngurusi sampah di kabupaten dengan jumlah penduduk lebih dari 2 juta jiwa ini susahnya bagaimana. Belum lagi PJU, lalu kebersihan taman. Tapi kalau dipecah dinasnya, pengerjaannya bisa lebih optimal. Sidoarjo pun akan tampak asri,” pungkas legislator yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Nasdem Sidoarjo itu. (Dimas)