KOTA, SIDOARJONEWS.id – Sebanyak 239 warga sampang, Madura yang tinggal di tempat pengungsian Rusunawa Jemundo, Kecamatan Taman Sidoarjo mendapat sertifikat tanah hasil Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Penyerahan sertifikat tanah ini sekaligus memperingati Hari HAM se-dunia ke-72 di Jawa Timur.
Peringatan Hari HAM se-dunia ke-72 ini dilaksanakan secara virtual. Selain teleconference langsung dengan pusat, Kementerian Hukum dan Ham Jawa Timur juga mengundang pejabat di lingkungan Jawa Timur, seperti Gubernur Jawa Timur, Kakanwil Badan Pertanahan Nasional, dan Kakanwil Kemenag hadir langsung sebagai tamu kunci.
Walikota Batu ,Dewanti Rumpoko, Bupati Trenggalek, Mochamad Nur Arifin, PJ Bupati Sidoarjo Hudiyono, Bupati Gresik Sambari Halim Radianto juga hadir.
Kepala Kanwil Kementerian Hukum dan Ham jawa Timur, Krismono mengatakan penyelenggaraan acara peringatan Hari HAM tahun ini sangatlah berbeda dengan biasanya. Mengingat kondisi pandemi covid-19 yang dinilai belum kondusif untuk melakukan pertemuan secara tatap muka.
“Sehingga peringatan ini dilaksanakan secara terbatas, mengikuti protokol kesehatan, baik di pusat maupun di daerah-daerah. Namun, hal ini tetap tidak mengurangi makna dan kehidmatan, serta pesan-pesan yang disampaikan pada peringatan hari HAM,” jelas Krismono, Senin, (14/12/2020).
Peringatan Hari HAM yang mengusung tema ‘Recover Better – Stand Up For Human Rights.’ dimana pada kesempatan kali ini, warga Sampang madura yang selama ini tinggal di pengungsian Rusunawa, Jemundo Sidoarjo mendapat hak sertifikat tanah.
“Ini adalah bentuk upaya kami untuk memberikan perlindungan HAM kepada setiap warga negara, termasuk masyarakat Sampang,” ujar Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa
Sedikitnya ada sekitar 239 sertifikat bidang tanah yang hari ini diserahkan langsung oleh Kanwil BPN. Menurutnya, pemberian sertifikat tanah kepada warga Sampang sebagai upaya penyelesaian konflik berkelanjutan, dimana untuk menyatukan kembali silaturahmi yang telah lama pupus.
“Saya berterima kasih kepada kakanwil Kemenag yang telah menyelesaikan silaturahim masyarakat Omben yang ada di Jemundo. Dan saya juga berterima kasih kepada Kanwil BPN yang juga telah menyelesaikan proses administrasinya sekaligus menyerahkan,” katanya Khofifah.
Dia mendorong, masing-masing Kabupaten/kota bisa meningkatkan lagi kepedulian HAM terhadap masyarakat Jawa Timur. Sinergitas Forkopimda akan memberikan perlindungan yang luar biasa terhadap warganya terutama dalam hal Hak asasi manusia.
Atas upayanya tersebut dan keberhasilan membina Kabupaten/ Kota Peduli HAM, Menkumham memberikan piagam penghargaan kepada Khofifah.(hadi)