KOTA, SIDOARJONEWS.id — Sidoarjo menjadi salah satu kabupaten di Indonesia yang mengalami pertumbuhan ekonomi signifikan. Hal ini didukung oleh sektor industri, khususnya industri minyak dan gas bumi (migas).
Ekonom Universitas Airlangga, Gigih Prihantono mengatakan, sejak tahun 2011, pertumbuhan perekonomian di Sidoarjo tumbuh cukup signifikan, bahkan di atas pertumbuhan ekonomi Provinsi Jatim maupun nasional. Menurutnya, perekonomian di Sidoarjo unggul dari sektor migas, manufaktur, dan perdagangan UMKM.
Migas sebagai salah satu sektor unggulan berperan penting terhadap perkembangan perekonomian di Sidoarjo. Karena itu, menurut Gigih, keberadaan Minarak Brantas Gas, Inc. dapat berpengaruh positif terhadap perkembangan ekonomi Sidoarjo ke depannya.
“Dari segi perekonomian, keberadaan Minarak Brantas Gas membuat pengaruh yang positif karena sektor migas di Sidoarjo bisa tumbuh baik seiring jalannya produksi migas tersebut,” ungkap Gigih, Selasa (21/7).
Gigih pun mendukung adanya pemberdayaan masyarakat di Sidoarjo agar dapat menggeliatkan ekonomi masyarakat. “Masyarakat Sidoarjo perlu diberdayakan untuk meningkatkan perekonomian warga di Sidoarjo,” ujarnya.
Hal ini sejalan dengan program Corporate Social Responsibility (CSR) Minarak Brantas Gas, Inc. yang ikut berperan aktif dalam melakukan pemberdayaan masyarakat di Sidoarjo.
Peran untuk memberikan kemanfaatan kepada masyarakat di Sidoarjo dilakukan Minarak Brantas Gas melalui kegiatan sosial seperti pembinaan ekonomi masyarakat melalui budidaya lele di Desa Kedungbanteng, Kecamatan Tanggulangin, pelatihan hidroponik di Desa Banjarasri, Kecamatan Tanggulangin.
Minarak Brantas Gas juga aktif memberikan bantuan alat kesehatan di tengah pandemi Covid-19, seperti memberi APD (alat pelindung diri) untuk para tenaga medis di Sidoarjo.
Berkat peran dalam kegiatan sosial tersebut, Minarak Brantas Gas mendapatkan penghargaan dari Pemerintah Kabupaten Sidoarjo melalui kegiatan sosial yang berdampak langsung kepada masyarakat melalui program CSR tersebut Januari lalu.
Peran positif Minarak Brantas Gas ini membuktikan bahwa komitmen perusahaan ini sangat berdampak positif untuk masyarakat.
Sementara itu, Minarak Lapindo Jaya (MLJ) juga berkomitmen untuk mengganti dana talangan terkait penanggulangan lumpur Sidoarjo.
MLJ berupaya menawarkan aset pada pemerintah guna mengembalikan dana talangan yang nilainya kini mencapai Rp 1,9 triliun. Tak hanya itu, MLJ juga terus menjaga komunikasi dengan pemerintah guna mendapatkan hasil terbaik bagi kedua belah pihak
Upaya-upaya ini sebagai potret komitmen perusahaan untuk segera menyelesaikan persoalan dana talangan dengan tetap berkomitmen pada upaya pemberdayaan ekonomi masyarakat di wilayah operasionalnya. (*/Ardian)