KOTA, SIDOARJONEWS.id – Di tengah menanti turunnya rekomendasai dari PKB, Bakal calon bupati Sidoarjo, Nur Ahmad Syaifuddin mengaku cocok apabila di Pilkada Sidoarjo dipasangkan dengan politisi Gerindra, Mimik Idayana.
Meski demikian, Nur Ahmad menyatakan bakal mengikuti apa yang menjadi keputusan partai.
Sementara itu, Mimik Idayana bersyukur karena diperhitungkan dan masuk bursa di Pilkada Sidoarjo. Dia juga menyatakan siap bila diminta mendampingi Cak Nur, panggilan akrab Nur Ahmad Syaifuddin.
“Intinya saya siap mendampingi Cak Nur maju jadi Bacabup karena Cak Nur merupakan sosok yang teguh dalam menjaga amanah, jujur, terbuka dan berani menyampaikan yang haq adalah haq dan yang bathil adalah bathil,” katanya saat dikonfirmasi sidoarjonews.id, Selasa (14/7/2020).
Lebih lanjut, Legislator DPRD Sidoarjo dari fraksi Gerindra tersebut juga menyatakan, Cak Nur merupakan sosok Bupati yang diperlukan Sidoarjo. Dirinya menjelaskan, pria yang pernah jadi anggota DPRD Sidoarjo dan saat ini merupakan Plt. Bupati Sidoarjo, tentunya sangat faham akan pemerintahan di Sidoarjo serta kebutuhan yang warga Sidoarjo.
“Asli Sidoarjo, sehingga faham akan karakter masyarakat Sidoarjo, dan apa yang diperlukan. Sudah pasti pengalaman dan sudah faham, ahlinya dalam pemerintahan ataupun memimpin Pemerintahan. Kalau ingin suatu urusan itu baik, serahkan pada ahlinya. Cak Nur adalah kita, jujur dan santun,” pungkasnya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, DPAC PKB Sidoarjo sendiri telah menyepakati bahwa yang akan mencalonkan dalam kontestasi pilkada nantinya dan berangkat dari rekomendasi partai haruslah kader murni dari PKB sendiri.
Adapun beberapa kader PKB yang cukup diperhitungkan sepak terjangnya di Sidoarjo seperti Plt Bupati Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin, Anggota DPRD Jatim Achmad Amir Aslichin, Anggota DPRD Sidoarjo Sullamul Hadi Nurmawan, juga wakil ketua DPRD Provinsi Jawa Timur Anik Maslachah. (Dimas)