WARU, SIDOARJONEWS.id – Petugas Terminal Purabaya menggencarkan pengetatan protokol kesehatan kepada penumpang yang hendak menggunakan transportasi jalur darat.
Para penumpang diminta menunjukkan sertifikat vaksin melalui aplikasi Peduli Lindungi.
Kepala Unit Pelaksana Tugas Daerah (UPTD) Terminal Purabaya, Imam Hidayat mengatakan pengetatan protokol kesehatan di lingkungan terminal Purabaya sangat penting. Mengingat, terminal merupakan akses keluar masuknya para penumpang dari berbagai daerah.
“Pengetatan protokol kesehatan pasti. Apalagi saat ini Surabaya dan Sidoarjo sudah mulai landai. Jika dibiarkan lengang dikhawatirkan terjadi peningkatan kembali,” jelas Imam Hidayat, Senin, (25/10/2021).
Para penumpang yang tidak bisa menunjukkan sertifikat vaksin, tidak diperkenankan memasuki area terminal. Bahkan pihaknya tidak segan-segan memberikan sanksi jika penumpang kedapatan tidak mematuhi protokol kesehatan.
“Pernah kejadian, ada penumpang mau menuju ke Madura dan Probolinggo. Dia tidak bisa menunjukkan surat vaksin. Maka kita minta dia keluar. Atau kalaupun terpaksa kita kasih tilang,” tegasnya.
Sejauh ini, petugas tidak hanya memeriksa kelengkapan sertifikat vaksin. Melainkan menerapkan protokol kesehatan. Seperti penggunaan masker, mengatur jarak penumpang agar tidak terjadinya kerumunan dan menyediakan tempat cuci tangan.
Hal itu dilakukan untuk mengantisipasi kembali meningkatnya penyebaran virus covid-19 di lingkungan terminal Purabaya.
Disisi lain, intensitas penumpang yang menggunakan transportasi darat saat ini mengalami penurunan. Bahkan beberapa armada yang biasanya beroperasi dikisaran 25 bus, saat ini sudah berkurang menjadi 10 armada.
“Kadang 1 bus itu cuma ada 10 penumpang. Sangat jauh berkurang,” tandasnya.(hadi)