BUDURAN, SIDOARJONEWS.id — Pimpinan Kecamatan Buduran bergerak cepat untuk memperbaiki jalan rusak di wilayahnya. Dana PIWK yang telah dikucurkan oleh Pemkab Sidoarjo mulai digunakan untuk perbaikan jalan dengan metode swakelola.
Titik pertama yang mendapat perbaikan berada di lingkungan Perumahan Pondok Jati, Kelurahan Pagerwojo, Sidoarjo, Sabtu (6/3).
Jalan yang saban hari di lewati masyarakat tersebut nampak banyak lubang. Kerusakan terparah berada di simpang empat depan Grapari. Perbaikan yang dilakukan dari ujung Selatan itu dipimpin langsung oleh Camat Buduran, Aan Alifauzansyah dan Kepala Desa Pagerwojo.
Aan mengatakan, perbaikan jalan berlubang di kecamatan buduran menggunakan sistem pengaspalan asbuton. Menurutnya, penambalan dengan sistem ini kualitasnya cukup bagus dan bisa bertahan cukup lama.
“Kami menggunakan aspal CPHMA (Cold Paving Hot Mix Asbuton) yang hasilnya bisa bertahan cukup lama dan setara dengan kualitas aspal hot mix. Karena untuk kelas jalan di perumahan pondok jati kendaraan yang lewat rata-rata kendaraan pribadi. Jadi dengan aspal asbuton sudah cukup baik,” katanya.
Kendaraan yang lalu lalang di jalan Pondok Jati ini rata-rata mobil pribadi. Jarang sekali terlihat kendaraan yang melewati jalan kembar perumahan yang ada rumah sakit Delta Surya dengan tonase berat seperti truk muatan atau truk engkel.
Menurut penuturan penyedia aspal asbuton, Muhammad Toha, aspal yang digunakan oleh Kecamatan Buduran berbeda dengan jenis aspal minyak biasa.
“Aspal ini bisa digunakan tidak bergantung suhu dan cuaca. Sehingga meskipun kondisi hujan, masih bisa dilakukan pengaspalan,” ujarnya.
Toha menambahkan, pengaplikasian aspal asbuton berbeda dengan aspal minyak. Bila aspal minyak harus dipanaskan, aspal asbuton justru akan merekat dengan bantuan air. “Tinggal dipadatkan saja. Keawetannya sama seperti aspal minyak,” ujarnya.
Ia juga menegaskan, secara harga akan sama saja dengan penggunaan aspal minyak. Penggunaan aspal asbuton lebih banyak memangkas biaya petugas dan peralatan yang digunakan.
“Keuntungannya lagi, aspal asbuton bisa dibeli dalam jumlah relatif kecil. Satu sak misalnya. Lalu bisa disimpan dalam waktu berbulan-bulan. Jadi cocok sekali digunakan oleh kecamatan,” ujarnya.
Selain jalan perumahan Pondok Jati, Kecamatan Buduran juga melakukan perbaikan titik jalan rusak di seluruh wilayah Buduran. (Affendra F)