KOTA, SIDOARJONEWS.id – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, datangi Mapolresta Sidoarjo, Sabtu (5/2/2022). Kedatangannya itu, menyoroti peningkatan kasus pencabulan, kekerasan fisik pada anak, dan Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT), yang terjadi di wilayah Kabupaten Sidoarjo.
Pada kesempatan itu, hadir pula Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali dan Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana. Mereka sempat berdialog perihal adanya peningkatan kasus pencabulan di Kota Delta.
Risma, sapaan Tri Rismaharini, meminta kepada Bupati Sidoarjo agar lebih giat lagi memberikan program yang spesifik guna menekan angka kasus pencabulan ini. Termasuk juga angka kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) di Sidoarjo.
“Kami sangat prihatin akan hal ini. Terakhir kemarin di Sidoarjo ada bapak tiri yang melakukan kekerasan fisik dan rudapaksa pada anak tirinya,” kata Risma, Sabtu (5/2/2022).
Dia juga meminta agar para aparat kepolisian bisa menindak tegas dan memberikan hukuman berat terhadap tersangka. Pihak Kementrian memberikan perhatian serius terhadap hal ini. Termasuk juga pada pemulihan psikologis korban dan ibunya.
Di sisi lain, Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana menyampaikan, memang ada peningkatan terkait kasus persetubuhan dan kekerasan fisik terhadap anak beberapa tahun belakangan.
Dia mencontohkan, dari tahun 2020 hingga tahun 2021 ada peningkatan tujuh kasus. Pada tahun 2020, Polresta Sidoarjo berhasil mengungkap 38 kasus. Kemudian di tahun 2021 ada 45 kasus.
“Anak yang menjadi pelaku selama tahun 2020 ada 22 kasus dan tahun 2021 turun menjadi 13 kasus,” ujarnya. (Dimas)